Tulis & Tekan Enter
images

Brand Lokal "Bauntung" Sudah Kantongi HAKI, Telur Asin dan Keripik Renyah Nenek Yulia Naik Kelas

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Di balik kelezatan telur asin, camilan keripik pisang dan tempe Bauntung, ternyata ada kisah menarik dari sang pemilik, Nenek Yulia Hartaty, pelaku UMKM asal Karang Rejo, Balikpapan Tengah. Tak hanya piawai mengolah produk secara tradisional, Nenek berusia 77 tahun ini juga ternyata sudah mendaftarkan mereknya secara resmi dan memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Nama “Bauntung” sendiri memiliki cerita unik. Awalnya, Nenek Yulia ingin menamai produknya dengan kata “Cinta”. Namun, setelah diajukan ke HAKI, nama itu ditolak karena sudah banyak digunakan. 

“Tadinya mau pakai nama Cinta, tapi ditolak. Katanya sudah banyak yang pakai di Jakarta. Akhirnya saya cari lagi, lama juga mikirnya. Eh, begitu ajukan Bauntung, ternyata diterima,” ucap Yuli sambil tertawa, Minggu (26/10/2025).

Dia mengungkapkan, bahwa proses pengajuan HAKI itu memakan waktu sekitar delapan bulan, hingga akhirnya resmi disetujui. 

“Alhamdulillah, akhirnya keluar juga sertifikatnya. Untung beneran, ya,” ujarnya senang.

Tak hanya memperhatikan legalitas, Nenek Yulia juga terus berinovasi dalam hal kemasan produk. Kini, kemasan Bauntung tampil lebih rapi, higienis, dan modern, menggunakan mesin press agar lebih kedap udara dan awet.

“Dulu masih pakai lilin buat segel. Sekarang sudah pakai mesin, jadi lebih presisi dan tidak ada angin yang masuk. Produk jadi tahan lama,” jelasnya.

Bauntung memasarkan tiga produk, yakni telur asin, keripik pisang tanduk dan keripik tempe. Telur asin dijual Rp5 ribu per butir, Keripik pisang dijual seharga Rp20.000 per bungkus (200 gram), sedangkan keripik tempe dibanderol Rp15.000 per bungkus. Ketiganya banyak diminati karena teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya yang khas.

Pemasaran produk dilakukan secara langsung dari rumahnya di Jalan Ahmad Yani, RT 22, Kelurahan Karang Rejo, dan juga melalui media sosial. Produk Bauntung kini sudah tersedia di sejumlah toko oleh-oleh, termasuk Galeri UMKM Sepinggan dan mini market Susana.

Dengan kemasan baru, legalitas terdaftar, dan cita rasa khas rumahan, Bauntung kian memantapkan langkahnya sebagai produk lokal Balikpapan yang siap bersaing di pasar kuliner modern. (lex)


TAG DKUMKMP

Tinggalkan Komentar

//