Tulis & Tekan Enter
images

M. Isnaini Yanuardi

Binastrada, Bilik Data Khusus Disiapkan Bappedalitbang

KaltimKita.com, TANA PASER- Bappedalitbang Paser akan menyiapkan ruang khusus  yang akan mengintegrasikan data-data strategis yang dibutuhkan untuk penyusunan perencanaan, pengendaliam dan evaluasi pembangunan daerah, serta kebutuhan untuk penelitian dan pengembangan.

Kepala Bappedalitbang Paser M. Isnaini  Yanuardi mengatakan program ini bernama Bilik Perencanaan Strategis Daerah (Binastrada) yang merupakan Proyek Perubahan (Proper) Strategis yang digagasnya dalam rangka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan  Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV tahun 2022.

Dia menyiapkan ruang atau tempat khusus bagi proses penghimpunan, pengolahan, analisis dan integrasi  data-data strategis yang dibutuhkan untuk menyusun perencanaan pembangunan, evaluasi pembangunan serta kajian-kajian penelitian dan pengembangan.

Inisiatifnya membuat program ini karena selama ini Bappedalitbang sering menghadapi permasalahan kurangnya data-data yang berkualitas, valid dan layak digunakan (reliable) dalam menyusun perencanaan pembangunan di Kabupaten Paser.

"Disamping itu, proses penghimpunan dan pengolahan data masih belum terintegrasi sepenuhnya, sehingga penyusunan dokumen perencanaan yang dilakukan oleh Bappedalitbang masih belum berjalan secara optimal," kata Isnaini, Rabu (2/11/2022).

Binastrada, kata dia merupakan suatu pusat penghimpunan, verifikasi, validasi dan analisis data-data strategis yang dibutuhkan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Nantinya akan menyediakan kebutuhan hardware, software dan brainware yang ditujukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan penghimpunan, verifikasi, validasi, pengolahan, analisis dan integrasi data-data perencanaan serta evaluasi pembangunan daerah secara keseluruhan.

Dengan adanya Binastrada tersebut, diharapkan integrasi data-data perencanaan pembangunan yang dihimpun dari seluruh perangkat daerah akan terwujud, sehingga dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah secara keseluruhan. Ditanya data apa saja yang akan disiapkan di bilik tersebut, untuk jangka pendek data akan dihimpun dari 2 perangkat daerah yang menjalankan standar pelayanan minimal SPM, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Adapun kurun waktu data yang dihimpun yaitu tahun 2021, pelaksanaan tahun sekarang dan perencanaan tahun 2023 yang akan datang. Langkah berikutnya baru ke tahun tahun jauh atau dibuat data series.

Untuk jangka menengah, data yang akan dihimpun dan diintegrasikan mencakup data-data dari 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan SPM, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Sosial, serta 3 OPD Trantibum yaitu Kesbangpol, Damkar dan Satpol PP.

Sedangkan untuk jangka panjang, data-data yang akan dihimpun meliputi seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. Bila integrasi data tersebut terwujud, kita harapkan dapat menjadi bahan masukan yang tepat dan akurat bagi proses pengambilan keputusan/kebijakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser. "Data ini nantinya juga kita harapkan dapat mendukung kebutuhan data bagi  Badan Pusat Statistik," terangnya.

Ke depan jika bilik data ini sudah berjalan optimal, akan diintegrasikan ke program Satu Data yang dijalankan Diskominfo Paser, serta mendukung terwujudnya penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Kabupaten Paser. (rul)


TAG

Tinggalkan Komentar