KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tahun 2022, Politeknik Negeri Balikpapan meloloskan dua proposal untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Salah satunya dengan melakukan pengabdian di Desa Sesumpu, Penajam Paser Utara.
Ya dalam program P2MD ini, tim Poltekba mengambil judul yakni optimalisasi pengelolaan sumber air dengan teknologi filtrasi dan pembangunan infrastruktur implementasi desa.
Ketua Tim FKMPI Poltekba, Tegar Ridha Pradana mengatakan selama ini warga Desa Sesumpu sangat kesulitan menerima air bersih. Melalui, program yang dilaksanakan berupa filtrasi air dapat membantu kebutuhan sehari-hari warga.
”Selama ini, mereka masih membeli air bersih. Dengan adanya program ini, warga tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang,” ujar Tegar Ridha Pradana.
Mahasiswa semester lima Jurusan Teknik Sipil ini menambahkan dalam prosesnya, survei hingga realisasi program memakan waktu hingga dua bulan.
”Alhamdulillah untuk semua program yang kami laksanakan tersebut, tidak lepas dari bantuan warga desa dan juga kami di dukung oleh ketua RT serta pihak kelurahan,“ tambahnya.
Sembari mengisi waktu, Tim FKMPI Poltekba juga melakukan program tambahan dengan membantu mengajar di SDN 008 Penajam.
”Berharap dengan adanya program ini, dapat membantu masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Karena kebutuhan tersebut yang paling penting,” harapnya.
Sementara, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba, Candra Irawan ST., MSi menambahkan sangat bersyukur tahun ini Poltekba telah meloloskan dua proposal. Meningkat dibanding tahun lalu yakni satu proposal.
”Ini prestasi luar biasa. Berharap melalui P2MD, apa yang didapat mahasiswa selama di kampus bisa diterapkan ke desa. Termasuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat desa,” harap Candra Irawan ST., MSi.
Nah, tahun depan ia sangat berharap proposal dan tim Poltekba dalam program P2MD garapan Dirjen Vokasi Kemendikbudristek bisa bertambah. Sehingga kontribusi pengabdian mahasiswa ke masyarakat bisa dirasakan. (and)