BNPB Ajak Sukseskan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2022 di Kaltim

Kaltimkita.com, SAMARINDA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjend TNI Suharyanto diwakili Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengajak bersama-sama untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022, yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan pada Okteber mendatang.

Prasinta Dewi mengatakan, peringatan PRB ini menjadi pengingat bersama atas kemajuan, keberhasilan dan capaian dalam mempertahankan ketangguhan dari dampak di Indonesia. Peringatan Pengurangan Risiko Bencana telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2013.

“Peringatan Bulan PRB merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan dengan tujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia. Karena itu, kegiatan di Kota Balikpapan harus disukseskan,” kata Prasinta Dewi dalam arahannya pada Rapat Koordinasi dan audiensi bersama BNPB dalam agenda persiapan peringatan Bulan PRB tahun 2022 di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (3/6/2022).

Dewi menambahkan urusan bencana bukan urusan BNPB saja, tetapi urusan bersama, sehingga kegiatan PRB tahun 2022, bisa diikuti semua pihak, baik masyarakat, dunia usaha, akdemisi, media, dan seluruh stakeholders. Semua diajak untuk bisa bersama-sama merayakan peringatan PRB di Balikpapan.

“Presiden Joko Widodo mengamanatkan pentingnya pengurangan risiko bencana melalui kegiatan pencegahan. Melalui bulan PRB menjadi wadah pertukaran informasi dan pembelajaran terkait aktivitas pengurangan risiko bencana,” kata Dewi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim Yudha Pranoto mengucapkan selamat datang di Benua Etam Provinsi Kaltim, dan apresiasi kepada Deputi Pencegahan BNPB Prasinta Dewi berserta tim, dalam persiapan menyambut peringatan Bulan PRB tahun 2022, yang akan digelar pada Oktober di Balikpapan.

“Kami beserta seluruh BPBD kabupaten dan kota, khususnya BPBD Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara yang hadir langsung pada rapat koordinasi ini. Karena kedua daerah tersebut nantinya akan dilaksanakan berbagai kegiatan peringatan bulan PRB tahun 2022. Melalui rapat ini didapatkan masukan dan rekomendasi dalam upaya menyukseskan PRB di Provinsi Kaltim selaku tuan rumah,” kata Yudha Pranoto.

Usai pembukaan, dilanjutkan pemaparan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada peringatan bulan PRB, juga diskusi dalam upaya menyukseskan peringatan bulan PRB yang dipusatkan di Kota Balikpapan tepatnya di Balikpapan Sport Convention Centre (BSCC) Dome. (mar/her/yans/adpimprovkaltim)

Pemerintah Provinsi Kaltim kembali meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim.

Menurut Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, capaian dan keberhasilan itu bukanlah akhir dari pelaksanaan akuntabilitas keuangan daerah yang transparan dan akuntabel oleh Pemprov Kaltim.

"Jadi, ini bukan sampai di sini saja. Tapi, pelaksanaan akuntabilitas keuangan daerah harus terus dilakukan, sehingga tercipta kesejahteraan rakyat," ucap Isran Noor kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim baru-baru ini.

Adapun hasil tersebut, lanjut mantan Bupati Kutai Timur ini, merupakan cerminan pengelolaan keuangan yang dilakukan Provinsi Kaltim selama 2021.

Pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan dan profesional menurut dia, modal dasar dalam rangka mewujudkan visi dan misi Provinsi menuju Berani untuk Kaltim Berdaulat.
"Tapi, bukan mau merdeka. Prinsipnya, kita ingin bagaimana mengatur, menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan baik dan bertanggungjawab. Karena, semua itu amanah dari rakyat," ungkapnya. (adv/bie)