Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kukar Tahun 2023, Minggu (18/06/23) di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Dalam arahannya, Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus KONI, seluruh Pengurus Cabang Olahraga dan para atlet di Kutai Kartanegara yang telah memberikan catatan sejarah terhadap prestasi atlet Kutai Kartanegara yang berlaga di event olah raga dengan prestasi yang sangat memuaskan baik skala regional, nasional hingga internasional.
“Alhamdulillah Kutai Kartanegara bisa melampaui target yang diberikan pada ajang Porprov tahun 2022 kemarin dan yang membanggakan adalah atlet Kukar bisa berlaga di ajang Sea game Kamboja dengan merebut beberapa medali,” ungkapnya.
Menurut Edi, Koni berperan penting dalam menjaga kualitas olahraga mulai dari pengelolaan, pembinaan, pengembangan dan pengkoordinasian seluruh angggota olahraga prestasi.
Edi berharap Koni Kukar bisa memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, hal ini penting mengingat bakat-bakat terpendam yang tersebar di seluruh wilayahnya memiliki potensi menjadi atlet handal.
”Bisa jadi Atlet -atlet kita lahir di wilayah-wilayah perdesaan yang saat ini belum diberi kesempatan untuk menunjukan prestasi dilevel yang lebih tinggi,” katanya.
Pemkab Kukar saat ini mendorong agar seluruh potensi pemuda -pemudi untuk memiliki kesempatan yang sama dalam menunjukan prestasi di bidang olahraga.
“Saya ingin semua potensi anak muda bisa disalurkan dengan baik dan tidak akan membeli Atlet karena potensi pemuda di Kukar sangat banyak tinggal bagaimana kita memolesnya,” tegas Edi.
Sementara itu Ketua Koni Kukar Rahman mengatakan bahwa pihaknya pada Porprov 2022 lalu berhasil menargetkan posisi 3 besar dan hal tersebut menjadi kenyataan dengan memboyong 190 emas, 223 perak dan 224 perunggu.
Di ajang tersebut Kukar hanya mengikuti 49 cabor dan tiga cabor yang dipertandingkan di Porprov Berau tidak diikuti yaitu cabor Arum jeram, cabor bowling dan cabor layar.
Ia juga bersyukur, pelatihan dan para atlet yang selama tiga tahun lebih melakukan pembinaan dan pelatihan sehingga hampir 98% seluruh atlet Kutai Kartanegara adalah putra-putri asli.
Rahman juga mengapresiasi dukungan pemerintah yang sudah berjalan selama empat tahun belakangan ini. Dengan dukungan tersebut, hanya Koni Kukar yang memberikan tiga tahun berturut-turut dana operasional dan peralatan latihan kepada cabor.
Untuk PON Papua kemarin atlet diberikan uang saku tambahan dan Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan Kabupaten yang pertama memberikan bonus pada atletnya.
“Lebih hebat lagi Porprov 2022 Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Bupati bisa memberikan Bonus kepada atlet Porprov sebelum hari Raya idul Fitri kemarin dan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah kabupaten/kota di Kaltim yang pertama memberikan bonusnya kepada para atlet,” ungkapnya.
Diakhir Rahman mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang sangat peduli terhadap para atlet salah satunya nya adalah Atlet Kukar di ajang Sea Games Kamboja juga mendapat Bonus dimana Kukar juga menjadi yang pertama memberikan bonus tersebut. (ian)
.jpg)
