Korea Selatan vs Indonesia
Kaltimkita.com, DOHA – Shin Tae-yong mewaspadai tiga pemain Korea Selatan. Lee Young-joon, Eom Ji-sung, dan Jeong Sang-bin jadi pemain Taeguk Warriors yang dianggap Shin berbahaya.
Korea Selatan vs Indonesia bakal tersaji pada perempatfinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari nanti, (live RCTI kick-off 00.30 Wib). Korsel melenggang ke 8 besar usai berstatus sebagai juara Grup B dengan raihan sempurna sembilan poin dari tiga laga dengan belum kebobolan.
Sementara, Tim Garuda mampu ke perempatfinal setelah menjadi runner up Grup A. Mereka mengumpulkan enam poin di bawah Qatar yang menjadi juara grup dengan tujuh poin. Merah Putih kalah sekali dari Qatar dan kemudian meraih poin usai mengalahkan Australia dan Yordania.
Taeguk Warriors jelas tim yang begitu berbahaya menilik dari performa di fase grup. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong mewaspadai tiga pemain Korsel yang dinilai berbahaya.
Tiga pemain tersebut adalah Lee Young-joon, Eom Ji-sung, dan Jeong Sang-bin. Lee merupakan top skor sementara turnamen ini dengan tiga gol.
Eom dan Jeong menopang Lee dari sisi sayap. Ketiga pemain ini punya fisik yang sangat baik.
Keunggulan fisik para pemain Korsel ini juga jadi perhatian Shin. Ia bakal berusaha mengantisipasi hal tersebut terutama saat bola-bola mati.
“Lee Young-jun jelas pemain kunci tapi ada pemain kunci lain. Mereka memiliki Eom Ji-sung, dan Jeong Sang-bin di posisi sayap. Mereka pemain kunci di lini serang,” ujar Shin saat konferensi pers menjelang laga.
Mereka kuat secara fisik. Kami mewaspadai bola mati mereka. Kami akan mempersiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut secara taktikal,” jelasnya.
Korea Selatan tidak mau pecah telur kebobolan saat jumpa Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024. Gawang Taeguk Warriors sampai saat ini masih perawan.
Sementara, lawan Garuda Muda, di fase grup, Korsel tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga dan tanpa kebobolan.
Tim asuhan Hwang Sun-hong mencetak empat gol tanpa kebobolan. Di satu sisi, Indonesia tampil produktif dengan mencetak lima gol di fase grup.
“Kami akan mengatasi itu sesuai dengan keadaannya, kami akan mengendalikan ruang dan mencegah lawan mengeksploitasi ruang. Kami harus kompak semaksimal mungkin,” kata Hwang Sun-hong saat ditanya soal produktivitas Indonesia.
Hwang Sun-hong memastikan timnya akan tetap mengandalkan Lee Young-jun di lini depan. Pemain asal klub Suwon FC yang tengah dipinjamkan itu menjadi juru gedor Korsel dengan torehan tiga golnya.
“Saya tidak yakin An Jen-jung bisa main. Saya tahu Lee Young-Jun main bagus jadi striker. Dia adalah satu-satunya opsi yang tersedia sebagai striker. Tapi kami akan menyiapkan opsi lain untuk pertandingan,” ujar Hwang Sun-hong.
“Siapa yang akan main, saya menyiapkan tim bermain sebagai tim. Mereka harus punya keinginan dan determinasi di tim. Kami akan berjuang sampai mati demi memenangkan pertandingan besok,” ucapnya.
Bagi Hwang Sun-hong, laga besok akan menjadi duel emosional karena menghadapi Shin Tae-yong yang notabene mantan rekannya di Timnas Korea. Keduanya saat masih bermain bahkan pernah bahu-membahu menghadapi Indonesia di Piala Asia 1996.
“Besok akan jadi pertandingan penting dan saya akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menang,” kata Hwang Sun-hong.
Kapten Korsel U-23, Byun Jun-soo, tak mau menganggap Indonesia sebagai underdog. Byun menilai Indonesia tim yang kuat setelah melihat semua laganya di fase grup. Ia menyebut Indonesia adalah tim yang punya organisasi yang sangat bagus dan agresif.
“Saya sudah menonton tiga pertandingan Indonesia dan menurut saya mereka bukan underdog. Mereka terorganisir dengan baik, cepat, agresif dan mendapatkan banyak momentum; mereka adalah tim yang bagus,” ujar Byun dikutip dari situs AFC. (det/bie)