Kaltimkita.com, PENAJAM- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menambah porsi Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk pembangunan infrastruktur di Benuo Taka. Karena selama ini, Bankeu dari Pemprov Kaltim untuk Kabupaten PPU tergolong rendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
“Bankeu untuk PPU sangat kecil dibandingkan Kabupaten Paser yang mendapatkan Bankeu dari provinsi mencapai Rp500 miliar. Kami berharap kedepan, PPU juga diberi porsi Bankeu yang lebih besar,” kata Mudyat, Senin (17/3/2025).
Mudyat meminta, Gubernur Kaltim,, Rudy Mas’ud memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur di Benuo Taka melalui bantuan keuangan.
Adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, maka Pemkab PPU memiliki beberapa perencanaan pembangunan akses jalan penghubung dengan IKN. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Industri Buluminung (KIB) yang rencananya akan dikoneksikan dengan IKN dan Bandar Udara (Bandara) Nusantara.
Untuk mewujudkan konektivitas tersebut, Pemkab PPU membutuhkan support anggaran dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Karena, APBD PPU sangat terbatas untuk percepatan pembangunan infrastruktur tersebut.
“APBD PPU saat ini sangat ketergantungan sektor dana bagi hasil minyak dan gas dari pemerintah pusat. Sedangkan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih di bawah 10 persen dari total APBD. Karena itu, kami membutuhkan support anggaran dari provinsi untuk percepatan pembangunan infrastruktur agar PPU tidak tertinggal jauh dari pembangunan IKN,” tandasnya. (Adv)


