Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah mengakui masih banyak hal yang harus ia evaluasi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya kebutuhan listrik dan air bersih.
“Hal ini yang akan kami tuntaskan kedepannya dengan konsep penyediaan listrik tenaga surya atau komunal seperti yang telah dilakukan di Muara Enggelam,” kata Edi.
Kedepan dengan ketersediaan listrik 24 jam maka tentunya aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan dapat berjalan. Pelayanan dasar dan hak masyarakat itu yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah.
Begitu juga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Edi Damansyah memastikan, Pemkab Kukar gencar melaksanakan program air bersih untuk masyarakat hingga ke desa-desa.
"Hal ini merupakan komitmen dan menjadi program prioritas agar masyarakat Kukar sejahtera," ungkapnya.
Bupati Kukar menambahkan, dirinya juga siap untuk menerima kritikan dan masukan yang bersifat membangun, konstruktif, dan bukan narasi tanpa data. Karena ini penting untuk memberikan informasi kepada publik tentang apa yang sudah dilakukan Pemkab Kukar.
"Saya harap masyarakat dapat terlibat aktif dan partisipatif dalam berbagai aktivitas pembangunan daerah. Perlibatan publik dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, hingga pengawasan, memerlukan peran aktif publik sebagai kontrol, karena masyarakatlah yang nantinya akan merasakan dampak pembangunan baik positif maupun negatif," tutupnya. (adv/ian)