Kaltimkita.com, PENAJAM- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengapresiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Maju Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam yang telah mampu meningkatkan hasil panen dari 4 ton menjadi 6 ton per hektare (Ha).
Saat ini, petani di Desa Sidorejo telah memasuki musim panen dan hasilnya cukup menjanjikan lantaran ada peningkatan hasil panen.
“Laporan yang kami terima hasil panen padi di Desa Sidorejo ada peningkatan rata-rata 6 ton per hektare. Padahal sebelumnya hanya kisaran 4 ton per hektare. Kami mengapresiasi adanya peningkatan hasil panen ini,” kata Mudyat Noor, Selasa (25/3/2025).
Adanya peningkatan hasil panen tersebut, kata Mudyat, akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani setempat. Apalagi saat ini, Bulog menyerap gabah petani sebesar Rp6.500 per kilogram (Kg) sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Kalau rata-rata hasil panen 6 ton (per Ha), maka petani bisa mendapatkan penghasilan puluhan juta rupiah,” ujarnya.
Mudyat mengakui, untuk membantu mencapai swasembada pangan di Indonesia yang ditargetkan pemerintah pusat memiliki tantangan yang cukup besar. Karena seluruh lahan pertanian di Benuo Taka hanya mengandalkan sistem pengairan tadah hujan.
Sehingga, petani perlu melakukan strategi pengolahan lahan dan strategi tanam agar hasil panen tetap meningkat meskipun menghadapi musim kemarau.
“Pemilihan bibit unggul juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan hasil panen di Desa Sidorejo. Kalau bibitnya baik, pupuk tercukupi, dan kebutuhan air juga cukup, maka kita bisa meningkatkan kuantitas maupun kualitas hasil pertanian,” tandasnya. (Adv)
.jpg)
