Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan anggaran Rp3 miliar di APBD 2025 untuk pelatihan kerja.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani mengatakan, program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi tersebut pada awalnya dialokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Namun, setelah adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat sehingga anggaran pelatihan kerja tersebut dikurangi menjadi Rp3 miliar.
“Tahun ini tetap kami programkan pelatihan kerja untuk peningkatan SDM bagi masyarakat PPU,” kata Marjani, Senin (24/3/2025).
Marjani menekankan, pemerintah daerah setiap tahun memprogramkan pelatihan kerja agar masyarakat PPU memiliki persiapan untuk menghadapi persaingan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Salah satu syarat yang harus dipenuhi tenaga kerja adalah memiliki sertifikasi pelatihan kerja. Di sini peran pemerintah daerah memberikan fasilitas pelatihan kerja bagi warga supaya bisa bersanding nantinya setiap terbukanya peluang kerja di IKN maupun daerah lainnya,” tuturnya.
Ia menekankan, Disnakertrans PPU juga berupaya menjembatani warga yang telah mengikuti pelatihan kerja untuk mendapatkan pekerjaan di IKN. Seperti warga yang telah mengikuti pelatihan kerja pada 2024 lalu, seluruh datanya telah diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar bisa mendapatkan pekerjaan setiap proyek pembangunan infrastruktur IKN.
“Kami jembatani ke Kementerian PU supaya memiliki peluang besar mendapatkan pekerjaan di IKN. Karena, tidak semua warga yang telah mengikuti pelatihan kerja langsung mendapatkan pekerjaan,” tandasnya. (Adv)