Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Calon Presiden (Capres) Indonesia, Ganjar Pranowo mengadiri acara konsolidasi tertutup bersama Partai Pengusung, Caleg Koalisi, Tim Pemenangan dan Relawan Ganjar Kalimantan Timur di Swissbel Hotel Balikpapan, pada Selasa (5/12/2023) pagi.
Untuk diketahui, dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2024 mendatang, pasangan Ganjar-Mahfud MD diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Perindo.
Dalam kesempatannya, Ganjar sapaan karibnya mengatakan bahwa dalam menyongsong pentas Pemilu 2024, konsolidasi tersebut merupakan menyatukan kekuatan guna mengatasi beberapa pokok persoalan. Seperti penyampaian visi misi yang mesti tersampaikan ke masyarakat.
"Lagi-lagi saya sampaikan kepada kawan-kawan juga para caleg di sini untuk mendengarkan suara masyarakat terkait harga kebutuhan pokok, antrean BBM, pelaku UMKM hingga masukkan terhadap atlet yang harus diperjuangkan ungkapnya kepada media seusai acara Konsolidasi tertutup,"
Dengan begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta agar suara-suara rakyat lebih didengarkan dan diperjuangkan.
"Maka dalam waktu kurang lebih dua bulan ini, kedua tim antara partai koalisi dan relawan dapat menyiapkan pola-pola gerakannya. Inshaa Allah kedua tim itu kompak," harapnya.
Di sisi lain, menurutnya Kalimantan Timur kini menjadi Daerah yang sangat penting sekali. Di samping telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), Benua Etam juga memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang bagus. Sehingga, kata dia, semua elemen dapat berkontribusi untuk memberi manfaat lebih guna kemakmuran masyarakat.
"Saya kira itu tidak terlalu mewah bagi sebuah harapan dari rakyat ini," ujarnya.
Saat disinggung mengenai target, Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin angkat bicara. Ia tampak percaya diri menargetkan pasangan Ganjar-Mahfud MD dapat memperoleh 65 persen suara di Kalimantan Timur.
“Target 65 persen,” kata Safaruddin optimis.
Sebagai informasi tambahan, dihari yang sama, Ganjar pun sekaligus menyempatkan diri mengunjungi Kantor DPC Gergatin untuk bertatap muka langsung dengan kaum disabilitas Kota Balikpapan.
Di tempat itu, Ganjar berdiskusi sekalian mengamati hasil prakarya kreasi dari kaum disabilitas. (lex)