KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Rangkaian Combizz (Competition of Business) garapan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bisnis resmi berakhir, Sabtu (14/6/2025). Bertempat di Lantai 4 Gedung Terpadu, kompetisi tahunan ini menghadirkan dua cabang lomba bergengsi yakni Youth Accounting Challenge Vol. V tingkat se-Kalimantan Timur dan Lomba Poster Digital tingkat nasional.
Dalam cabang Youth Accounting Challenge, sebanyak 9 tim dari 7 sekolah di Kalimantan Timur bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam bidang akuntansi. Setelah melalui babak kualifikasi, semifinal, dan final, SMK Negeri 8 Samarindaberhasil keluar sebagai juara, sementara SMKN 2 Balikpapan menyabet posisi kedua dan ketiga.
Di sisi lain, Lomba Poster Digital juga tidak kalah menarik. Ajang ini diikuti oleh 19 peserta dari berbagai instansi pendidikan di Indonesia. Mahasiswi dari STIE Balikpapan akhirnya keluar sebagai pemenang utama, mengungguli peserta dari Balikpapan dan daerah lainnya.
Ketua Panitia Combizz 2025, Rara Setiawati, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tahun ini.
“Acara ini merupakan wujud kolaborasi dan semangat literasi yang luar biasa dari seluruh panitia, peserta, dan pihak-pihak yang mendukung. Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk meningkatkan wawasan, berpikir kritis, dan mengenal pentingnya akuntansi serta literasi keuangan sejak dini,” ujarnya.
Rara juga menambahkan bahwa antusiasme peserta dari berbagai wilayah menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan berkarya tidak terhalang oleh jarak maupun batas daerah.
“Semoga Combizz terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang semakin berkualitas dan berdampak positif,” jelasnya.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Poltekba, Candra Irawan, S.T., M.Si., turut menyampaikan komitmen kampus dalam mendukung pengembangan potensi peserta.
“Sebagai bentuk apresiasi, pemenang dari masing-masing cabang lomba akan menerima Golden Ticket, yaitu kesempatan masuk ke Politeknik Negeri Balikpapan melalui jalur Prestasi Mandiri tanpa mengikuti seleksi reguler. Ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap prestasi akademik dan kreativitas anak bangsa,” tegasnya.
Ia juga berharap Combizz terus tumbuh menjadi ajang kompetisi yang tak hanya melahirkan juara, tetapi juga inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi.
“Terima kasih kepada seluruh peserta, juri, sponsor, media, dan semua pihak yang telah mendukung. Sampai jumpa di Combizz tahun depan dengan semangat yang lebih besar dan karya yang lebih gemilang," tutupnya. (and)