Tulis & Tekan Enter
images

Dampak Ekonomi Pemindahan IKN ke Sepakunegara

Oleh : Dr. Isradi Zainal
Rektor Universitas Balikpapan-Sekjen FDTI-Ketua PII Kaltim

Penetapan pemindahan Ibukota negara oleh Presiden Jokowi pada tanggal 29 Agustus 2020 ke 'sepakunegara' (sebagian paser penajam, kutai kertanegara/sebagian selat makassar, paser penajam, kutai kertanegara) atau ke 'Pakunegara' (Paser Penajam, Kutai kertanegara) merupakan hasil kajian yang panjang dan sistematis, baik dari segi ekonomi,pemerataan kebencanaan, keberlanjutan, smart metropolis, Green, forest, dll.

Pemindahan IKN ke Sepakunegara untuk konteks inibadalah pemindahan pusat pemerintahan, sementara Jakarta masih tetap sebagai pusat ekonomi dan bisnis

Menurut Bappenas, dari segi ekonomi pemindahan IKN ke luar jawa (sepakunegara) tidak akan berdampak negatif tapi berdampak positif, hal ini karena terdapatnya pemakaian sumber daya potensial yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.

Pemindahan IKN ke Sepakunegara tidak menyebabkan konstraksi ekonomi karena IKN Sepakunagara memiliki sumberdaya yang memadai dan memiliki keterkaitan aktivitas ekonomi yang positif dengan wilayah lain khususnya kawasan timur indonesia dan jawa timur. Bappenas memprediksi nantinya dampak ekonomi pemindahan IKN ke Sepakunegara terhadap perekonomian nasional dapat menjadi +0,1%.

Pemindahan IKN ke Sepakunegara akan mendorong perdagangan antar wilayah Indonesia apalagi posisi sepakunegara yang berada di posisi tengah indonesia jika ditarik garis dari sabang sampai marauke. Posisi ini diperkuat dengan posisi sepakunegara yang dilalui alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Lebih dari 50% wilayah Indonesia akan mengalami peningkatan arus perdagangan, baik dari wilayah timur indonesia ke IKN, maupun dari IKN kepulau Jawa, Sumatera, Asia, Australia, Eropah, Amerika dan dunia lainnya.

Pemindahan IKN ke Sepakunegara atau Pakunegara akan membantu perekonomian lebih terdiversifikasi ke sektor yang lebih padat karya sehingga bisa membantu dalam mengurangi kesenjangan antar kelompok pendapatan baik regional maupun nasional.

Kondisi ini akan mendorong investasi di wilayah ini dengan propinsi lainnya, apalagi IKN Sepakunagara memiliki keterkaitan yang erat dengan wilayah lainnya nauh sebelum rencana pemindahan IKN. Hal lain yang akan diperoleh adalah meningkatnya output sejumalah sektor tradisional khususnya sektor jasa.

Pemindahan IKN ke Sepakunegara atau Pakunegara adalah dalam rangka pemerataan ekonomi dan pertumbuhan pusat ekonomi baru di luar pulau Jawa, hal ini dilakukan karena kesenjangan agregat telah menghambat pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Konsep pertumbuhan menekankan bahwa pusat pertumbuhan tidak akan muncul secara alami. Pusat pertumbuhan ekonomi baru tanpa dorongam inovasi dan teknologi oleh perusahaan/industri yang beraglomerasi pada suatu wilayah (Fleisher et al, 2010)

Meski demikian perlu dicatat juga bahwa pemindahan IKN ke Sepakunegara atau Pakunegara menurut Brojonegoro diperkirakan akan berdampak terhadap kenaikan inflasi secara nasional sebesar 0,2%. Namun inflasi tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi daya beli nasional karena kenaikan harga hanya terpusat di lokasi IKN baru dan sekitarnya.

Secara umum dapat dikatakan pemindahan IKN ke Sepakunegara atau Pakunegara akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Sebagai contoh Brasil yang berhasil memindahkan ibukotanya dari Rio de Jeneiro ke Brasilia menjadikanvu Brasilia meningkat ekonominya secara signifikan sementara Rio de Jeneiro tidak menimbulkan kerugian ekonomi


TAG

Tinggalkan Komentar

//