Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 93 tahun 2021, Kejuraan Kota (Kejurkot) Taekwondo bertajuk Walikota Cup 2021 resmi dibuka. Mempertandingkan mulai dari pra kadet, kadet hingga junior untuk kyorugi dan poomsae di Mall Balikpapan Plaza, pada Sabtu (6/11/2021) siang.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Doortje Marpaung mewakili Pemerintah Kota Balikpapan mengatakan, bahwa Wali Kota menyambut baik dan berterima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kembalinya digelar kejuaran Taekwondo kali ini. Selain sebagai wujud pembinaan, gelaran ini juga dapat untuk mengasah taekwondo Balikpapan semakin maju kedepannya.
"Jadi harus terus ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan kejuaran ini dapat meningkatkan taekwondo Balikpapan untuk kedepannya, serta dapat mewakili Balikpapan dalam berbagai macam kejuaran baik tingkat nasional maupun internasional," kata Doortje Marpaung yang membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Diharapkan pembinaan olahraga Taekwondo, dapat dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan beberapa kelompok umur hingga bagi mereka yang berusia dini.
"Sehingga dapat dibina dalam jangka panjang menjadi atlet yang matang secara mental dan keterampilan," tutup Doortje Marpaung.
Sementara itu Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Balikpapan, Andi Arif Agung menjelaskan, Kejuaraan ini adalah agenda tahunan yang sempat tertunda di 2020 akibat pandemi. Namun kali ini kembali digelar dengan situasi yang sudah membaik.
"Ya, kejuaraan ini hanya dalam lingkup pemkot Balikpapan dengan jumlah 325 peserta. Biasanya yang ikut sampai sekitar 600. Tapi karena dari satgas covid mengintruksikan untuk dibatasi, maka kami kurangi jumlahnya," kata Andi Arif Agung.
Untuk kelas Senior, lanjut politis Partai Golkar ini tidak dimainkan dalam kejuaran tersebut, lantaran Pengcab TI lebih fokus dalam pembinaan atlet junior.
Di sisi lain, sebelumnya taekwondoin junior Kota Beriman sudah menjalani persiapan untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim di Kabupaten Paser. Namun hal tesebut belum bisa dipastikan dikarenakan adanya kabar tertundanya ajang tersebut.
“Jadi sementara ini persiapan juga kita hentikan dulu sampai ada kejelasan lagi soal Popda,” pungkas Andi Arif. (lex)