Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, RT 03, Kelurahan Karang Jati, pada Selasa (11/3/2025).
"Saya prihatin kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran saat bulan Ramadan ini, apalagi menjelang Lebaran," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya kantor DPRD Balikpapan, pada Rabu (12/3/2025).
Kendati begitu, Kasmah mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mewaspadai lagi musibah tersebut ke depannya, khususnya bagi warga umat muslim yang hendak melaksanakan sahur di Ramadan kali ini.
Untuk tidak lupa mematikan alat memasaknya saat memanaskan atau memasak hidangannya sahur, sehingga dapat mengantisipasi bahayanya musibah kebakaran.
"Selalu periksa dan matikan kompor setelah memasak. Intinya masyarakat yang sahur selalu waspada dari bahaya kebakaran," pintanya.
Kasmah sejatinya paham dengan kondisi masyarakat yang lelah saat berpuasa, begitupun setelah berbuka puasa pada waktunya. Nah, hal itu yang biasanya membuat warga terkadang lupa untuk mematikan kompor disaat sahur.
Bak sedia payung sebelum hujan, Kasmah meminta masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi atas segala kemungkinan, serta memeriksa alat memasaknya secara berulang-ulang sebelum ditinggalkan beribadah.
"Jangan sampai setelah kejadian baru kita menyesal. Jadi harus antisipasi selalu," tegas politisi Golkar itu.
Pun demikian, ia juga mengingatkan terkait faktor lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, seperti korsleting listrik yang dipicu dari colokan berlebih dengan beban yang terlalu over.
"Colokan listrik juga mesti diperhatikan, khususnya bagi anak-anak yang kerap menggunakan handphone sambil dicas di terminal listrik yang kabel tidak dapat menopang semua beban, sehingga bisa menimbulkan korsleting," jelasnya.
Selain itu, Kasmah juga mengaku prihatin kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebanjiran beberapa waktu lalu, yang diakibatkan intensitas curah hujan sangat tinggi.
"Kita sekarang ini menghadapi faktor cuaca yang lagi ekstrem. Saya prihatin kepada saudara-saudara kita yang mengalami kebanjiran kemarin. Semoga cuaca akan normal kembali, supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang," harapnya. (lex)