Tulis & Tekan Enter
images

H. Kamaruddin Ibrahim

Dewan Soroti Kemacetan, Balikpapan Butuh Pengerjaan Infrastruktur Jalan Mulai dari Sekarang

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebagai Kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, H. Kamaruddin Ibrahim mendorong Pemerintah Kota untuk memprioritas pembangunan atau pengembangan infrastruktur jalan. 

Ia mengatakan, bahwa Balikpapan semakin lama terus mengalami kenaikan jumlah penduduk, sehingga otomatis kuantitas kendaraan pun ikut meningkat. Oleh sebab itu, Kota Beriman membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan seperti, pelebaran, pembukaan akses baru sebagai alternatif jalan tembusan hingga mendirikan Fly Over (jembatan layang).

"Karena tanpa itu, Balikpapan ini berpotensi jadi Kota yang lebih macet dari Jakarta. Dan saya yakin begitu IKN pindah, maka yang penuh duluan adalah Kota Balikpapan," ucap H. Kamaruddin saat ditemui media, Selasa (7/5/2024).

Baginya, Balikpapan sudah harus mulai dulu mengerjakan jalan-jalan tembusan sebagai langkah awal mengurai kemacetan. Sebagai contoh, lanjutnya, Jalan tembusan TPA Kelurahan Manggar menuju Kilometer delapan Soekarna Hatta yang sudah diperbaiki.

"Itu kan sudah bagus, artinya warga dari utara sudah bisa menggunakan jalan tembusan itu menuju Balikpapan Timur dengan lebih mudah," ujar politisi NasDem itu.

Saat ini, kata Haji Acco sapaan karibnya, sudah banyak kendaraan warga yang menggunakan alternatif jalan bukit cinta untuk menghindari kemacetan di Jalan MT. Haryono. Dengan begitu, kata dia, area tersebut sudah seharusnya dilakukan perbaikan hingga pelebaran.

"Nah, kalau jalan-jalan tembusan seperti itu (bukit cinta, red) tidak mulai diperbaiki maka kemacetan semakin menjadi. Karena jalan di Balikpapan itu kecil-kecil, sedangkan penduduknya semakin bertumbuh karena manusianya pasti datang semua ke Balikpapan," katanya.

"Begitu pula dengan lampu merah di simpangan Jalan MT Haryono, yang mestinya sudah diperlebar, bukan sempit-sempit begitu yang bikin macet," sambung Caleg terpilih DPRD Kaltim itu.

Ditambahkannya, yang menjadi PR sekarang ini adalah macet crowded di Jalan Mulawarman, yang mana area itu adalah sebagai akses satu-satunya dari Balikpapan Selatan menuju Timur. Sehingga, butuhnya perencanaan dan DED matang dari Pemerintah Kota, agar ia selaku Anggota DPRD Provinsi terpilih periode 2024-2029 dapat memperjuangkan aliran dana Bantuan Keuangan (Bankeu) yang maksimal ke pembangunan jalan Balikpapan.

"Yang jadi PR itu, orang yang dari Selatan menuju ke Timur, karena satu-satunya jalan lewat Mulawarman. Makanya perlu tindaklanjut dari Pemerintah Kota untuk membuat perencanaan matang sehingga memperoleh Bankeu lebih dari Provinsi," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar