Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memita OPD agar mengevaluasi Program beasiswa Kukar Idaman dan 1000 guru sarjana.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan gedung Unit Sekolah Baru (USB) Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Anggana, Loa Janan, dan Muara Kaman beberapa waktu lalu.
Catatan kelemahannya, kata Edi seperti beasiswa Kukar Idaman pendaftarannya berbasis online dengan persyaratan berprestasi baik itu non akademik maupun akademik dengan nilai prestasi yang tinggi juga.
Kemudian, begitu juga dengan program 1000 guru sarjana, dalam serapannya tidak bisa mencapai 100 persen. Karena penerimanya pendaftarannya berbasis online dan ada batasan nilai prestasinya.
Sehingga dalam pergeseran program tersebut, pemkab akan membuat Program Kukar Idaman itu lebih baik lagi dan merata bagi masyarakat Kukar dalam peningkatan SDM.
“Jadi beasiswa Program Kukar Idaman perubahan kedepannya adalah tidak ada lagi berbasis online dan berbasis nilai prestasi,” tegasnya. (Ian)