Tulis & Tekan Enter
images

Diduga APBD Kutim terkuras lebih fokus dan tuntas mengurus pembayaran proyek paket penunjukan langsung (PL) membuat perbaikan jalan poros Kabupaten Kutai Timur akses menuju Kecamatan Ranpul dinina bobokan. Padahal didapati 40 titik badan jalan mengalami

Diduga APBD Tersalur Hanya Fokus Proyek PL, Perbaikan Jalan Ranpul Diabaikan

KaltimKita.com, RANTAU PULUNG – Puluhan tahun lamanya jalan poros Kabupaten Kutai Timur tepatnya akses menuju Kecamatan Rantau Pulung tak tersentuh perbaikan melalui pemeliharaan berjangkanya.

Belum adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Kutim terhadap jalan kabupaten tersebut membuat Wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin, ST., MM gerah dan langsung turun gunung meninjau kondisi jalan rusak parah di akses Sangatta-Ranpul. “Terlalu lama sekali didiamkan pemerintah Kabupaten Kutim, akibat tidak tersentuh perbaikan menyisakan 40 titik badan jalan rusak parah bahkan amblas (longsor),” tegas Mahyudin.

Geram melihat kerusakan jala poros Kabupaten Kutim khusus jalur menuju Sangatta - Ranpul terlalu lama didiamkan membuat Wakil Ketua DPD RI Mahyudin turun langsung lakukan monitoring pengawasan.

 

Mengusir rasa penasaran jurnalis KaltimKita.com, langsung mewawancarai tokoh politisi nasional amanah dan mumpuni dalam menjalankan fungsi monitoring dan pengawasan. Ditanya mengapa jalan Ranpul tidak pernah tersentuh perbaikannya? Menanggapi pertanyaan wartawan, Mahyudin langsung angkat bicara. “Di duga pemerintah lebih mementingkan proyek-proyek paket penunjukan langsung (PL) sehingga menguras APBD Kutim hingga defisit,” ulas Mahyudin.

Semua temuan mulai penyimpangan proyek bantuan pendidikan di SDN 004 dan SDN 005 Bengalon, serta terbengkalainya perbaikan jalan Ranpul yang didapati Mahyudin akan ditindaklanjuti dengan menyurati Kejaksaan.

Temuan Mahyudin di lapangan tentang aroma tak sedap bantuan pendidikan hingga penggunaan APBD yang tidak diarahkan dalam memperbaiki jalan poros Kabupaten Kutim.


 

Untuk itu majunya cabup/cawabup Kutim pada pilkada 2020 ini, Mahyudin amanatkan kepada H Mahyunadi SE M.Si (cabup) dan H Lulu Kinsu (cawabup). Jika terpilih Bupati dan Wakil Bupati, dia mengatakan insya allah wajib segera di prioritaskan untuk di perbaiki. “Sehingga mobilisasi roda ekonomi masyarakat antar dusun, desa, kecamatan di Kabupaten Kutim dapat berjalan lancar tidak terkendala dan insya Allah ekonomi Kutim mengalami perubahan kian berkembang, maju dan meroket,” tutup Mahyudin dengan ramah kepada KaltimKita.com. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar