KaltimKita.com, Bengalon – Hingga pertengahan September 2020 Kecamatan Bengalon belakang ini di warnai kebakaran. Mengulas kembali seperti halnya Selasa (25/9/2020) di siang hari bolong warga Dusun Sebongkok Ilir RT 08 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kaltim dirundung kepanikan saat si jago merah menghanguskan 10 unit rumah dengan total kerugian Rp 2,5 miliar.
Diketahui api dapat dijinakan setelah water canon menyemprotkan intens dari atas armada mobil pemadam kebakaran milik Dinas Kebakaran Kabupaten Kutai Timur dibackup kekuatan tambahan mobil pemadam dari perusahaan sekitar, tepat pukul 14.15 wita akhirnya api berhasil di padamkan.
Kapolres Kutim AKBP Indras Purnomo dari hasil penyelidikan penyebab kebakaran diduga dari kompor warga yang menyala dan ditinggalkan begitu saja untuk berpergian.
Puing-puing kayu ulin serta runtuhan tembok menghitam “hangus” saksi bisu kebakaran yang menorehkan duka dan derita para korban kebakaran tersebut. Pasca kebakaran besar yang melanda warga Dusun Sebongkok Ilir RT 08 Desa Sepaso. Kesedihan para korban menyisakan tanda tanya “kemana lagi kami harus berteduh, harta benda semua ludes terbakar dari hasil jerih payah puluhan tahun kini menjadi abu. Namun warga senantiasa bersyukur tetap dalam lindungan Allah Swt sehingga kebakaran tidak sampai merenggut korban jiwa.
Ungkapan rintihan para korban kebakaran di wilayah tersebut, mengetuk pintu hati mendalam gabungan organisasi perempuan “the power emak-emak” Srikandi MaKin, yang siap memenangkan pasangan cabup/cawabup Kutim di era pilkada Kutim 2020 H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu, Senin (14/9/2020) lalu.
Penasehat Srikandi MaKin Kutim mantan anggota DPR-RI Komisi V Bunda Hj Agati Sulie bersama suami tercinta Wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin ST MM didampingi istri cabup Kutim Mahyunadi unda Hj Masriati spontanitas menggalang bantuan berupa sembako dan santunan.
Terketuk istri Cabup Kutim Mahyunadi, Bunda Masriati mewakili keluarga secara pribadi dan Srikandi MaKin Kutim salurkan bantuan sembako kepada perwakilan anak korban kebakaran.
“Di luar Srikandi MaKin, saya pribadi bersama keluarga juga mensupport bantuan. Tentunya diharap jangan dinilai besar kecilnya, akan tetapi niatan kami tulus dan ikhlas setidaknya dapat sedikit meringangkan beban penderitaan para korban kebakaran tersebut,” Terang Mahyudin saat di wawancarai KaltimKita.com, secara terpisah di Kopi Kai.
Penyaluran uang santunan kebakaran kepada perwakilan warga yang menjadi korban kebakaran secara simbolis di serahkan langsung dari Mahyudin. Selepas itu penasehat Srikandi Kutim Bunda Agati Sulie menyerahkan bantuan sembako bergantian (bergiliran) disusul istri cabup Kutim Mahyunadi,Bunda Masriati tak ketinggalan juga turut memberikan bantuan sembako.
Jauh-jauh dari parlemen Senayan Jakarta, politisi nasional Mahyudin bertolak ke dusun Sebongkok Ilir, Desa Sepaso RT 08 Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutim Provinsi Kaltim hanya untuk turunkan bantuan sembako dan berikan dana santunan.
Mahyudin bersama Srikandi MaKin turut merasakan apa yang di rasakan para korban kebakaran. “Semoga para korban kebakaran tabah “dikuatkan” dan melalui ujian. Saya mengimbau kepada warga tetap waspada kebakaran jangan lagi lalai dalam penggunaan kompor agar hal serupa tidak terulang kembali,” tutup tokoh pembesar NKRI. (tim)