Kaltimkita.com, SAMARINDA – Warga Kota Samarinda dihebohkan dengan tragedi kebakaran yang menimpa Bigmall pada tengah malam Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 00.05 WITA.
Dugaan awal, api muncul gara-gara konsleting listrik di salah satu gerai pakaian yang ada di area atrium mall.
Untungnya, posisi api tertutup, jadi gak langsung menyebar luas ke area lain. Tapi tetap aja bikin panik, apalagi saat itu masih ada warga dan pengunjung yang belum keluar dari gedung.
Total ada sekitar 25 orang yang sempat kena paparan asap tebal, dan sekarang sudah ditangani di rumah sakit.
Yang bikin makin miris, sistem pemadam otomatis di Bigmall alias sprinkler ternyata nggak nyala sama sekali.
Padahal sebelumnya udah direkom buat diperbaiki.
“Sprinkler otomatisnya gak aktif. Padahal udah kita suruh benerin, tapi semalam terbukti gak jalan,” ujar Hendra, Kepala Disdamkar Samarinda.
Buat ngehentikan amukan si jago merah, sebanyak 18 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
Itu belum termasuk bantuan dari tim relawan Samarinda yang juga turun tangan. Proses pemadaman baru benar-benar kelar sekitar jam 03.00 WITA dini hari.
Kebakaran di Bigmall Samarinda ini jadi warning keras buat pengelola gedung-gedung besar agar gak main-main soal perawatan sistem keamanan, khususnya alat pemadam otomatis.
Apalagi mall sebesar Bigmall yang jadi pusat belanja dan hiburan utama di Samarinda.
Pihak kepolisian sekarang lagi ngumpulin data lengkap buat keperluan investigasi lanjutan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu hasil resmi.
Semoga gak ada korban serius, dan ini jadi momen refleksi bareng buat perkuat sistem keamanan fasilitas umum di kota kita. (bie)
.jpg)
