Tulis & Tekan Enter
images

Presiden Jokowi melepas Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN, Sepaku.

Dikira Jokowi di Lapangan Merdeka

Catatan Rizal Effendi

ADA dua event penting di Kaltim, Minggu (6/10) pagi kemarin. Yang satu Hari Jalan Kaki Sedunia atau World Walking Day (WWD) 2024 di Lapangan Merdeka Balikpapan dan satunya lagi Nusantara TNI Fun Run 2024 di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ada yang mengira Jokowi hadir di WWD. Padahal Presiden didampingi Ibu Negara Iriana melepas peserta lari 5 Km di IKN. “Saya sudah semangat, saya dan teman-teman mengira Presiden yang hadir di sini,” kata Maya, warga Prapatan agak kecewa.

Nusantara TNI Fun Run 2024 di IKN digelar atas kerjasama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TNI dan Otorita IKN dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 TNI. Pesertanya ada 3.000-an datang dari berbagai daerah. Semuanya terkagum-kagum menikmati lari yang diwarnai panorama indah dengan ekosistem infrastruktur bergaya modern.

“Aduh keren banget lari di IKN. Thank you Pak Jokowi, aku ngefans banget sudah bikin kota masa depan. Sangat luar biasa. We love you, Pak Jokowi,” kata Momo, peserta dari Jakarta penuh semangat kepada BPMI Setpres.

Ribuan peserta dari berbagai daerah yang mengikuti Nusantara TNI Fun Run 2024.

Kepada awak media Presiden menekankan betapa pentingnya menciptakan keramaian dan ekosistem sosial di IKN, sehingga IKN benar-benar dirasakan sebagai kota dunia dan penuh inspirasi.

“Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd harus diciptakan terus, harus diadakan terus sehingga sekali lagi ekosistem itu menjadi terbangun. Minggu lalu di sini belum ada café, eh sekarang sudah ada Excelso. Nanti ada lagi rumah makan Sederhana, semuanya nanti ada,” ucap Jokowi sambil tersenyum.

Nusantara TNI Fun Run 2024 merupakan event pertama di Nusantara yang melibatkan masyarakat luas. “Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari event tersebut,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Menurut Plt Otorita IKN Basuki Hadimuljono, yang juga menteri PUPR, event Nusantara TNI Fun Run 2024 merupakan upaya peningkatan sport tourism di Nusantara sekaligus ikut merayakan HUT ke-79 TNI. Selain juga meningkatkan ekosistem kesehatan dan kebugaran di Nusantara, yang sesuai dengan visi Nusantara sebagai livable and lovable city.

Sejak September lalu, Otorita IKN membuka kesempatan kepada masyarakat umum mengunjungi lokasi IKN. Pendaftaran dilakukan melalui SuperApps IKN atau IKNOW. Tercatat sudah ada 11 ribu pengunjung yang bertandang pada pekan pertama pendaftaran dibuka.

Selesai lari, peserta dihibur penyanyi Nella Kharisma dan Black Forest Band. Sambil menikmati kuliner lokal. Kebetulan ada 30 booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diberikan kesempatan berjualan berbagai produk makanan dan minuman Nusantara.

Jokowi berada di IKN sejak Sabtu (5/12). Selain melepas peserta Nusantara TNI Fun Run tadinya juga akan melaksanakan groundbreaking. Tapi agenda ini batal karena masih dilakukan finalisasi terkait dengan para investor yang akan masuk.

Apakah ini kunjungan terakhir Jokowi sebagai presiden? Tampaknya belum. Menurut Basuki, Jokowi tetap dijadwalkan akan melaksanakan groundbreaking ke-9 di IKN. “Ya saya terserah Kepala IKN. Kalau memang ada yang saya dateng. Jadi, ya tanya Kepala IKN,” katanya sambil tertawa.

SRI PLH GUBERNUR

Sementara itu, WWD 2024 di Lapangan Merdeka diikuti sekitar belasan ribu warga. Yang melepas adalah Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni, yang beberapa hari ini menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kaltim karena Akmal Malik sejak 2 Oktober berakhir masa tugasnya sebagai penjabat (Pj).

Kabar terakhir Akmal, yang juga Dirjen Otonomi Daerah (Otda) dipilih kembali oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan tugasnya di Kaltim sampai dilantiknya gubernur definitif. “Pelantikan dilakukan Mendagri Tito Karnavian Senin (7/10) ini di Jakarta pukul 13.00 WIB,” kata Munadhir Mubarak, Tenaga Ahli Pj Gubernur Bidang Media dan Komunikasi.

Plh Gubernur Sri Wahyuni didampingi Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir ketika melepas ribuan peserta WWD 2024 di Lapangan Merdeka, Minggu kemarin.

Hari Jalan Kaki Sedunia bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga sederhana seperti berjalan kaki. Acara ini digagas oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan The Association For International Sport for All (TAFISA) serta didukung Pemprov Kaltim dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menurut Sri, WWD di Balikpapan menjadi pusat pelaksanaan Hari Jalan Kaki Sedunia. Karena itu hadir 220 delegasi TAFISA di antaranya dari Jepang, Australia, Selandia Baru, Maroko, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Filipina. Selain itu ada pula utusan dari 38 provinsi se-Indonesia.

Presiden TAFISA, Wolfgang Baumann mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme warga Indonesia dalam berolahraga. “Olahraga Masyarakat di Indonesia tidak pernah kurang 10 ribu peserta, dan hari ini ada 15 ribu orang yang mengikuti Jalan Sehat Sedunia,” katanya.

Para peserta berdatangan sejak pukul 06.00 pagi. Diawali dengan senam aerobik, zumba dan sambutan. Ada juga pelayanan tes darah gratis dan bazar UMKM. Sayang acaranya agak bertele-tele, sehingga jalan kaki baru bergerak di atas pukul 08.00 dan cuaca mendung berubah jadi hujan meski tak begitu deras.

Ibu-ibu mendaulat saya foto bersama berlatar backdrop WWD 2024.

Jarak yang ditempuh sekitar 5 kilometer. Mulai menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, belok ke Jalan Jalan Wiluyo Puspoyudho, terus Prapatan dan masuk ke kompleks perumahan Pertamina sampai akhirnya kembali ke lapangan Merdeka.

Menurut Ketua KORMI Kaltim, Tri Murti Rahayu, sebelum pulang, 500 tamu dari dalam dan luar negeri akan ikut berpartisipasi dalam penanaman pohon di IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). “Sekalian mereka diajak melihat pembangunan IKN,” tambahnya.

Plt Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir bangga kotanya menjadi tuan rumah WWD dan pertemuan TAFISA ASEAN Forum. Ini bukti bahwa Balikpapan sudah dikenal dan menjadi bagian dari kota dunia. “Kita juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mengedepankan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya,” tambahnya.

Sepertinya saya menjadi peserta terakhir yang masuk ke garis finish. Maklum sudah lama tak mengikuti jalan sehat dengan jarak yang panjang. Saya banyak berjumpa dengan warga dan didaulat foto bersama. “Karena tak ada Presiden, ya kita foto dengan mantan Pak Wali saja,” kata ibu-ibu menarik tangan saya seraya terkekeh.(*)

 


TAG

Tinggalkan Komentar