KaltimKita.com, SOLO - Atlet Para-Atletik Kaltim langsung mempersembahkan satu medali di hari pertama Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024. Berlangsung di Lintasan Atletik Stadion Sri Wedari, Senin (7/10/2024) pagi, Kirana Dafia Larassati yang tampil di nomor lari 100 Meter T 46/47 mempersembahkan satu perak dengan waktu 14,39 detik. Di nomor ini, wakil Jawq Timur sukses meraih emas atas nama Nanda Mei Sholihah dengan catatan waktu 13,58 detik.
Seusai penyerahan medali, Kirana Dafia Larassati sangat bersyukur dengan hasil yang didapat. Terlebih, di nomor T 46/47, ia terpaksa naik satu tingkat lantaran di nomor 45/46 jumlah peserta tidak terpenuhi. "Alhamdulillah sangat senang bisa mempersembahkan medali. Karena ini bukan nomor saya," ujar Kirana Dafia Larassati.
Pun begitu, ia optimis masih bisa mempersembahkan medali emas bagi Bumi Etam. Mengingat, masih ada dua kelas yang belum dipertandingkan. "Masih ada nomor 200 M dan 400 M. Dan rencananya tampil di nomor saya," ujar gadis berusia 15 tahun ini.
Memang dengan usia belia, Peparnas di Solo ini menjadi panggung pertama bagi Kirana. Atlet asal Balikpapan tersebut harus melawan atlet yang punya banyak pengalaman. "Agak ragu dan grogi ketika melawan atlet senior. Tapi alhamdulillah masih bisa bersaing," ujarnya.
Satu perunggu dipersembahkan oleh M Firdaus di nomor 400 Meter Bebas S10.
Sementara, Pelatih Para-Atletik Kaltim, Derly Abubakar menguraikan Kaltim di cabang olahraga Para-Atletik menurunkan 27 atlet. Hanya saja dalam proses klasifikasi, tercatat 25 atlet saja dapat bertanding. Dari total tersebut, ia menargetkan bisa merebut dua emas di cabor Para-Atletik.
Selain Kirana, peluang medali juga ditargetkan kepada Jamil Zais di 1500 Meter T54, Novia Mawarini Ayu Ningsih di lari 100m, T54 serta Basman dan Sardi di nomor Tolak Peluru, F46/47. "Hari ini masih ada beberapa nomor medali lagi yang berpotensi medali. Semoga tambahan medali bisa dipersembahkan," harap Derly Abubakar.
"Jamil Zais juga punya peluang emas. Minta doanya agar hari ini bisa meraih medali. Karena seperti Kirana, Jamil juga terpaksa naik kelas," jelasnya.
Selain atletik, di hari pertama Para-Renang juga mempersembahkan medali bagi Kaltim. Satu perunggu dipersembahkan oleh M Firdaus di nomor 400 Meter Bebas S10 yang tampil di Kolam Renang Intan Pari, Kabupaten Karang Anyar. (and)
.jpg)
