Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Pemkab Kukar melakukan pengadaan sumur pompa pada tahun 2024 mendatang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar.
Sumur pompa ini diproyeksikan untuk mendukung pengairan pertanian yang masuk dalam lima kawasan, di antaranya Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loa Kulu, Tenggarong Seberang dan Marang Kayu.
“Sumur pompa bisa mensupport daerah-daerah tertentu, ini salah upaya yang bisa kita lakukan untuk pengairan pertanian,” kata Kepala DPU Kukar, Wiyono.
Ia menambahkan, dalam persoalan pengembangan pertanian, Pemkab Kukar juga menggandeng pihak akademisi yang memang ahli di bidangnya. Bahkan, masukan dari salah satu akademisi sudah mengarahkan untuk membuat Demonstration Plot (Demplot).
DPU Kukar bakal bersinergi dengan jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar untuk memetakan titik-titik demplot. Jika pola ini berhasil di sejumlah titik wilayah pertanian, maka DPU bakal mengadopsinya untuk kawasan pertanian lainnya.
“Nanti kita sinergikan dengan Distanak Kukar kira-kira di mana demplotnya. Kalau berhasil nanti kita adopsi buat yanh lain untuk menyiapkan ketersediaan air,” ujarnya.
Lanjutnya, air dalam bidang pertanian menjadi hal utama yang dibutuhkan petani. Selain itu, kesehatan tanah juga masuk kategori penting yang harus dipikirkan solusi terbaiknya.
“Idealnya tanah nggak boleh ada yang nganggur kemudian tumbuh rumput gulma. Kalau tumbuh, (gulma) akan menyedot gizi yang ada di tanah. Kalau dibakar gizinya hilang, itu boleh dikatakan kembali ke nol lagi,” pungkasnya. (adv/ian)


