Tulis & Tekan Enter
images

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin

Disdik Gelar Simulasi AKN Sebagai Pengganti UAN yang Diberlakukan Tahun Depan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mulai melaksanakan simulasi Asesmen Kompetensi Nasional (AKN) sebagai pengganti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang akan berlaku tahun depan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tasanawiyah (MTS) di Kota Balikpapan.  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Muhaimin mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan perubahan UAN menjadi AKN berbasis komputer tahun depan.

“Hari ini, seluruh SMP dan MTS di Kota Balikpapan melaksanakan simulasi 0 kegiatan asesmen nasional berbasis komputer atau yang kita kenal Assessment Kompetensi National (AKN), untuk yang kelas 8," ujar Muhaimin kepada awak media beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, untuk tingkat SMP, pihaknya membatasi jumlah peserta didik yang terlibat dalam pelaksanaan simulasi sebanyak 45 siswa kelas 8 yang dibagi dalam dua sesi yang sudah dimulai tanggal 13 hingga tanggal 17 September 2021. Sedangkan untuk tingkat SD, karena mereka juga berbasis komputer maka untuk kelas 5 juga sudah dimulai dilaksanakan simulasi AKN dari tanggal 13-14, 14-15, dan 16–17 September 2021 ditiga wilayah. "Kelas 5 masing-masing berisi 35 siswa dibagi dua shift," jelasnya.

Muhaimin menyampaikan, bahwa Asesmen kompetensi nasional ini merupakan pengganti ujian nasional yang sudah mulai diberlakukan nanti pada Tahun 2022 mendatang.

"Makanya kita melakukan simulasi, semangat itu tentunya nanti, kalau Balikpapan sudah turun posisinya dari PPKM level 4, kita sudah simulasi dan peserta didiknya sudah divaksin kita siap melaksanakan PTM secara terbatas,” jelasnya.

Selain itu Muhaimin menambahkan, untuk program vaksinasi siswa iya mengaku Cakupan untuk pelajar sudah mencapai 20 persen. Target ini dicapai dengan bantuan dari berbagai pihak diantaranya Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, kemudian dari BIN, Polda Kaltim dan juga dari masyarakat.

Muhaimin berharap persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berjalan lancar sembari menunggu status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 turun ke Level 3. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar