KALTIMKITA.COM, SANGATTA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan tiga upaya dalam memberdayakan tenaga kerja lokal sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk dua perusahaan besar yang akan berdiri di Kutim. Sebelumnya,
Disnakertrans di Kutim belum memiliki dukungan dalam melakukan fungsinya. Bahkan hanya menjadi fasilitator pengaduan permasalahan tenaga kerja di perusahaan wilayah Kutim.
“Dalam memberdayakan tenaga kerja lokal ada tiga langkah terdekat yang akan kami lakukan seperti mengadakan pelatihan di balai latihan kerja (BLK),” ujar Plt. Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latif saat diwawancarai awak media usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan serikat buruh di Ruang Hearing, Sekretariat DPRD Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, baru - baru ini.
Selain itu, Sudirman melanjutkan, akan mengaktifkan lembaga-lembaga pelatihan yang ada. Terakhir Disnakertrans akan membentuk forum komunikasi jejaring pemagangan dengan perusahaan terkait di wilayah Kutim.
“Hal itu bertujuan agar calon tenaga kerja di wilayah Kutim dapat dimagangkan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya,” jelas Sudirman.
Dengan begitu, perusahan dapat melakukan perekrutan tenaga kerja melalui Disnakertrans serta pihak Disnakertrans dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
“Hal itu juga sebagai wujud persiapan untuk menyambut dua perusahaan skala internasional yang akan berdiri di wilayah Kutim dengan memberikan tenaga kerja lokal yang berkualitas,” tandasnya.(adv/rin/aji)