Kaltimkita.com, SAMARINDA - Pemberdayaan pemuda menjadi fokus utama dalam meningkatkan kemampuan dan bakat generasi muda di Kalimantan Timur. Upaya ini bertujuan agar pemuda dapat mencapai level tertinggi dalam bidang yang mereka geluti, sehingga berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.
Kemampuan dan peran aktif pemuda dapat dikembangkan melalui program-program berkualitas yang mampu mendukung kreativitas inovatif terhadap minat dan bakat mereka. Dengan demikian, pemberdayaan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup pemuda, tetapi juga masyarakat di sekitarnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, H. Hasbar Mara, menjelaskan salah satu program pemberdayaan pemuda yang dilaksanakan adalah studi banding bagi pemuda berprestasi.
"Tahun lalu, karena kami masih ada anggaran. Seluruh pemuda yang juara kami bawa ke Bali," ungkap Hasbar saat ditemui awak media.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan rekan-rekan dari daerah lain. Tujuan dari upaya tersebut adalah agar pemuda berprestasi mendapatkan ilmu baru yang nantinya berguna bagi pengembangan bakat mereka. Ini juga diharapkan dapat memicu semangat pemuda lainnya untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka.
"Kita sudah sebarkan event-event di sosial media yang ada, di mana terdapat total hadiah yang cukup lumayan. Ini kita lakukan supaya pemuda mendapatkan wadah terbaik," tutup Hasbar.
Kendati demikian, Hasbar tetap berharap agar semua pemuda Kaltim mampu mengekspresikan bakat yang dimiliki. Selain itu, program studi banding ini juga bertujuan untuk memotivasi pemuda lainnya dalam mengembangkan bakat terbaiknya. Serta diharapkan lebih banyak pemuda Kaltim yang berprestasi muncul ke permukaan. (dn)