Kaltimkita.com, KUTAI KARTANGARA — Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) 2025–2029 di Hotel Grand Fatma, Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merumuskan strategi ketenagakerjaan yang adaptif dan berbasis data.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa RTKD harus menjadi dokumen kerja nyata, bukan sekadar formalitas birokrasi.
“RTKD adalah pemicu dan pemacu kita bersama untuk menciptakan lapangan kerja produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sunggono menyebut tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kukar pada 2023 mencapai 4,05%, turun 0,09% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, ia menilai angka tersebut masih perlu ditekan melalui perencanaan yang matang dan kolaboratif.
RTKD akan menjadi acuan strategis dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan lima tahun ke depan. Sosialisasi ini diikuti sekitar 100 peserta dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
RTKD disusun melalui tahapan pengumpulan data, analisis kebutuhan tenaga kerja, perumusan kebijakan, serta monitoring dan evaluasi berkala. Pemerintah daerah berharap dokumen ini mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dan memperkuat daya saing tenaga kerja lokal. (Ian)