Tulis & Tekan Enter
images

DLH Fokus Pemilahan Sampah untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Meskipun proses pemilahan sampah dimulai dari rumah tangga, kesadaran masyarakat Balikpapan terhadap pentingnya memilah sampah masih tergolong rendah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pengelolaan sampah adalah kurangnya kebiasaan memilah antara sampah organik dan non-organik di tingkat rumah tangga.

“Banyak masyarakat yang belum terbiasa memilah sampah, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami,” ujar Sudirman saat diwawancarai media, Kamis (2/1/2025). 

Menurutnya, pemilahan sampah di tingkat rumah tangga tidak hanya mempermudah pengelolaan sampah oleh petugas, tetapi juga dapat menciptakan nilai ekonomi. 

Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah non-organik berpotensi dijual ke Bank Sampah.

“Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keuntungan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya.

Sebagai langkah konkret untuk mendorong kesadaran masyarakat, DLH bekerja sama dengan lurah dan camat di seluruh Balikpapan serta meluncurkan program Clean, Green, and Healthy (CGH). 

Program ini, yang juga mencakup lomba antar RT, dirancang untuk memotivasi warga untuk lebih aktif dalam memilah sampah.

“Melalui lomba ini, kami berharap bisa membangun semangat kompetisi positif antar RT dan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah,” tambah Sudirman.

Program CGH, yang akan dilaksanakan setiap tahun, bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di kalangan masyarakat.

“Inilah cara kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan berkontribusi pada masa depan kota yang lebih baik,” imbuhnya.

Dengan adanya program ini, DLH berharap dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam memilah sampah, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (rie)


TAG

Tinggalkan Komentar