Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka stan penukaran sampah bernilai ekonomi di Pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU di kawasan Islamic Center PPU mulai 7-11 Maret 2023.
Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan, stan Bank Sampah Induk Benuo Taka dibuka di Pameran UMKM dalam rangka kampanyekan pengolahan sampah yang memiliki nilai ekonomi kepada masyarakat.
“Masyarakat boleh menukarkan sampah bernilai ekonomi dengan rupiah di stan Bank Sampah Ibduk Benuo Taka. Karena lokasi Bank Sampah Induk di samping Pasar Induk Penajam,” kata Tita, Kamis (9/3/2023).
Tita mengungkapkan, sampah bernilai ekonomi yang dapat ditukarkan dengan uang di Bank Sampah Induk Benuo Taka salah satunya sampah aluminium, kardus, plastik, kaleng dan lainnya.
“Ini salah satu upaya mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan sampah rumah tangga. Kami juga mendorong sampah rumah tangga yang organik dapat diolah menjadi pupuk kompos,” ujarnya.
Tita menyatakan, DLH terus berupaya menurunkan volume sampah rumah tangga dan industri yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung melalui bank sampah. DLH juga telah memprogramkan Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah (Serbu Gass).
Program Serbu Gass nantinya menyasar seluruh kelurahan/desa di PPU. Ditargetkan dari 54 kelurahan/desa yang ada di Benuo Taka minimal memiliki dua unit bank sampah.
“Kami akan membentuk unit bank sampah di setiap kelurahan/desa. Sampah bernilai ekonomi yang dihimpun unit sampah akan dikoordinir oleh bank sampah induk,” jelasnya. (adv)
.jpg)
