Kaltimkita.com, PENAJAM- Rencana pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah di Penajam Paser Utara (PPU) sedang berproses. Pilot project ini akan dibangun di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru pada 2024 mendatang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU selaku penggagas pembangunan sedang melakukan persiapan lokasi. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH PPU Mahfud mengatakan, pihaknya saat ini sedang dilakukan tahap pengkajian lokasi yang tepat.
“Kami masih menunggu hasil penilaian lokasi dari konsultan. Setelah itu, akan dilakukan konsultasi publik,” ujarnya pada Kamis (11/5/2023).
Mahfud menyatakan, kajian rencana pembangunan SPA Sampah melibatkan konsultan dalam menentukan lokasi.
“Prosesnya sedang berjalan, termasuk penilaian oleh konsultan. Saat ini kami menunggu hasil penilaian dan kajian konsultan mengenai lokasi yang paling layak. Selanjutnya, akan dilakukan sosialisasi dan konsultasi kepada publik,” jelas Mahfud.
Ia meminta, warga setempat untuk mendukung rencana pembangunan SPA Sampah. Diharapkan, Lurah Waru dan RT diminta untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai manfaat program SPA Sampah ini.
“Peran RT sangat besar dalam meyakinkan masyarakat agar pembangunan SPA Sampah di Waru dapat direalisasikan tanpa ada penolakan,” tuturnya.
DLH menargetkan, penentuan lokasi pembangunan SPA Sampah di Waru dapat diputuskan tahun ini. Sehingga, pembangunan fisiknya dapat direalisasikan tahun depan.
“Target tahun ini adalah pembebasan lahan. Kami berharap proses pembebasan berjalan lancar, sehingga di tahun berikutnya dapat dialokasikan anggaran pembangunan SPA Sampah,” jelasnya. (Adv)