Kaltimkita.com, PENAJAM- Dalam rangka menyongsong Serambi Nusantara dan menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyiapkan Inovasi Sistem Informasi Pelayanan Lingkungan Hidup (Siplah) Terpadu.
Inisiatif ini digagas oleh Sekretaris DLH PPU Syamsiah yang dibimbing langsung Kepala DLH PPU Tita Deritayati.
“Siplah Terpadu ini merupakan salah satu aksi perubahan di DLH PPU yang dilakukan oleh Sekretaris DLH PPU dengan bimbingan saya untuk menyongsong Serambi Nusantara dan IKN,” kata Tita, Jumat (19/5/2023).
Tita menerangkan, konsep dasar inovasi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan pemerintah. Khususnya dalam hal tugas dan tanggung jawab DLH terhadap masyarakat.
“Konsep ini merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan di DLH PPU. Saat ini, dengan adanya era digital, pelayanan kepada masyarakat juga perlu didigitalisasi. Melalui aksi perubahan ini, kami juga ingin mendukung Kabupaten PPU dalam persiapan menjadi Serambi Nusantara,” jelasnya.
Tita menyatakan, selama ini beberapa layanan pengaduan dan layanan masyarakat masih menggunakan proses manual. Karena itu, diperlukan terobosan untuk memangkas birokrasi dan memudahkan komunikasi dengan masyarakat.
“Sebelumnya, masyarakat harus datang langsung ke kantor. Mereka kebingungan tentang di mana harus mengadukan masalah mereka. Oleh karena itu, sistem pelayanan ini menggunakan teknologi informasi. Kami memiliki website yang akan disesuaikan dengan fiturnya,” jelasnya.
Siplah Terpadu sedang dalam tahap finalisasi. Setelah itu, akan terapkan dalam waktu dekat. DLH telah mempersiapkan perangkatnya, mulai dari penyediaan fitur layanan di website hingga operator yang berpusat di Sekretariat DLH PPU.
“Tahapannya sedang berjalan dan akan ada sosialisasi ke masyarakat. Kami sedang menyiapkan perangkat dan fitur-fiturnya. Targetnya adalah agar sistem ini dapat berjalan pada awal Juni, namun secara bertahap,” tuturnya. (adv)