Tulis & Tekan Enter
images

Kepala DLH PPU, Tita Deritayati

DLH PPU Nilai Konsep Pembangunan IKN Nusantara Dapat Minimalisir Banjir

Kaltimkita.com, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan konsep forest city atau kota hutan merupakan langkah yang tepat.

Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan, konsep pembangunan ibu kota negara yang baru dengan konsep forest city salah satu upaya pemerintah mewujudkan kota yang bebas banjir. Selain itu, IKN Nusantara juga akan diwujudkan sebagai green city, smart city dan sponge city.

Pemerintah juga akan mempertahankan sebagian besar hutan yang ada di wilayah IKN di Kecamatan Sepaku dan membangun taman kota untuk mewujudkan kota hijau atau green city.

“Kami menyambut baik konsep kota hutan. Karena, kita tidak ingin adanya pembangunan infrastruktur IKN menyebabkan hutan tersisihkan,” kata Tita Deritayati, Jumat (1/7/2022).

Pembangunan IKN juga menganut konsep kota spons atau sponge city untuk meminimalisir potensi banjir. Penerapan konsep sponge city memberikan manfaat juga dalam penyediaan air baku di IKN.

“Kalau konsep ini diwujudkan, maka akan meminimalisir banjir,” jelasnya.

Tita Deritayati mengingatkan, pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

“Pembangunan infrastruktur IKN jangan sampai merusak lingkungan, itu harus diantisipasi agar pengerjaan pembangunan IKN sesuai dengan perencanan,” imbuhnya. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar