Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara turut terlibat aktif dalam menjaga kebersihan wisata bahari yang ada di PPU. Gotong royong membersihkan tempat wisata pantai dilakukan karena terdapat peningkatan sampah selama libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Gotong-royong bersih pantai ini dilakukan bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU dan beberapa unsur lainnya termasuk masyarakat setempat.
Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan, gotong royong membersihkan pantai merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan tetap nyaman dan aman.
“Kerjasama pihak pemilik lahan dan pengunjung juga sangat diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menyiapkan tong sampah di lokasi tempat jualannya masing-masing,” kata Tita, Jumat (28/4/2023).
Sampah yang dikumpulkan itu disortir berdasarkan jenisnya. Sampah yang telah dipisahkan khususnya yang memiliki nilai ekonomis dibawa ke bank sampah. Sementara sampah organik seperti ranting dimusnahkan melalui pembakaran. Giat ini dilakukan di beberapa lokasi wisata pantai seperti di Pantai Tanjung, Sipakario, Salolang dan Pejala.
Soal penjagaan kebersihan di lokasi wisata itu, sambung dia, selama libur lebaran juga tetap difokuskan. Dengan menempatkan berbagai fasilitas kebersihan di berbagai titik destinasi.
“DLH juga membantu pengangkutan sampah dari titik tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang sudah ditentukan oleh pihak pemilik lahan yang menyewakan kepada pedagang,” jelas dia.
Sampah yang dihasilkan di setiap destinasi wisata terus meningkat. Karena itu, masyarakat diharapkan turut serta menjaga kebersihan tempat wisata.
Tita memperkirakan, akan ada lonjakan pengunjung di akhir pekan ini. Sehingga volume sampah yang dihasilkan pengunjung akan semakin banyak.
“Masih berlanjut pengambilan sampah di tempat wisata satu minggu kedepan. Karena Kemungkinan masih akan ada peningkatan pengunjung di hari Sabtu-Minggu ini,” ujarnya. (Adv)