Kaltimkita.com, SAMARINDA – Dinas Perpustkaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus memperkaya koleksi literasi yang terdapat di ruangan alih media, belum lama ini DPK Kaltim melakukan kunjungan ke kerajaan gunung tabur di Kabupaten Berau. Hasilnya DPK Kaltim berkomitmen bersama keluarga kerajaan untuk mengalih mediakan koleksi di Kabupaten Berau.
Plt Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan, Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Daerah Kaltim Patimah Irni mengatakan kerajaan gunung tabor telah memberikan satu set dokumen yang terdiri dari 3 eksemplar. Saat ini dokumen dari kerajaan Gunung tabor telah masuk di tahapan foto dokumen untuk selanjutnya disimpan dalam bentuk CD “Sebagian sudah tahap foto, sekarang tahap editing untuk dengan kerajaan gunung tabor”, Ujar Fatimah Irni.
Dirinya mengungkapkan setelah mengalih mediakan dokumen sejarah kerajaan gunung tabur, kedepan DPK Kaltim akan berkunjung ke Kerajaan Kutai Kabupaten Kutai Kartanegara, kerajaan Sambaliung Kabupaten Berau, dan Kerajaan Paser di Kabupaten Paser “kami harap bisa secepatnya berkunjung ke tempat ini, karena sebelumnya tidak dianggarkan khusus mendatangi kerajaan dan alhamdulilah direspon baik,” Tutur Fatimah.
Fatimah menerangkan dalam setahun dirinya mengelola alih media tercatat 35 buku tua dan langka telah dialih mediakan, ini merupakan prestasi yang membanggakan mengingat sebelum dirinya menjabat DPK Kaltim hanya mampu mengalih mediakan 20 buku saja.
Karena memang proses alih media bisa dibilang cukup rumit karena harus melewati berbagai tahapan seperti merapikan lembaran yang ingin difoto dan membuka secara perlahan lembaran buku tua agar tidak rusak agar bisa difoto dengan baik, proses inilah yang memakan waktu lama bisa mencapai 3 bulan untuk 1 buah buku yang isinya tebal.”sebenarnya target kami 30 buku per tahun, alhamdulilah sudah tercapai 35 yang dialih mediakan”, terangnya. (HS/ADV/13)
.jpg)
