Tulis & Tekan Enter
images

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahrudin. (Foto : Ist)

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, Ayyub Dukung Percepatan Gratispol di Kaltim

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memperluas akses pendidikan kembali mendapat perhatian dari legislatif. 

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahrudin yang akrab disapa Ayyub menyatakan dukungannya terhadap program pendidikan gratis (Gratispol) yang menjadi salah satu agenda prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

Menurut Ayyub, di tengah masa transisi pemerintahan yang masih berlangsung, upaya percepatan program Gratispol menunjukkan arah yang positif.

Dirinya menyebutkan bahwa meski belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, langkah-langkah konkret sudah mulai dijalankan.

“Pemerintah tidak hanya bicara soal penghapusan biaya SPP. Gratispol ini dirancang untuk mencakup berbagai kebutuhan penting siswa, termasuk seragam, buku, hingga infrastruktur pendukung pembelajaran,” ujar Ayyub.

Ayyub menegaskan, pendekatan menyeluruh terhadap pendidikan menjadi kunci agar kebijakan tidak hanya menjadi slogan, tetapi bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Dirinya pun mendorong agar semua elemen di pemerintahan, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, segera beradaptasi dengan arah kebijakan gubernur baru.

“Kita memahami bahwa saat ini banyak instansi masih menyesuaikan diri dengan visi-misi kepala daerah. Tapi proses akselerasi sudah berjalan, dan dalam waktu dekat akan terasa dampaknya secara luas,” tuturnya.

Selain fokus pada pembiayaan pendidikan, Ayyub juga menyoroti pentingnya pemerataan kualitas sarana sekolah. Dirinya mencontohkan perlunya perhatian pada fasilitas dasar seperti sanitasi, pagar sekolah, serta ruang belajar yang layak. 

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pendidikan harus diarahkan pada kebutuhan riil, bukan sekadar proyek.“Orientasinya harus jelas. Jangan sampai pembangunan hanya mengejar target fisik tapi tidak menyentuh kenyamanan dan keamanan siswa dalam belajar,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ayyub menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal pelaksanaan program Gratispol dan Jospol sebagai bentuk komitmen terhadap pemerataan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Jika kita ingin generasi Kaltim menjadi unggul dan berdaya saing, maka akses pendidikan yang adil dan merata adalah fondasinya. Dan untuk itu, DPRD akan berada di garda terdepan dalam pengawalan,” tukasnya. (AL/Adv/DPRDKaltim)



Tinggalkan Komentar

//