Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Komisi II DPRD Kota Balikpapan baru-baru ini menyelaraskan sejumlah program dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan untuk tahun 2025.
Salah satu fokus utama adalah dua proyek besar dengan anggaran di atas Rp1 miliar yang bertujuan untuk mendukung sektor perdagangan dan pariwisata lokal.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar menjelaskan, bahwa dua proyek utama yang direncanakan adalah pengembangan kawasan loak besi di Balikpapan Barat menjadi taman dan area kuliner, serta lanjutan revitalisasi Blok D Pasar Klandasan yang telah dimulai pada Blok A, B, dan C.
"Proyek ini sangat penting untuk meningkatkan fasilitas perdagangan dan pariwisata, sehingga kami berharap dapat dukungan penuh dari DPRD untuk sosialisasi kepada masyarakat," ujar Haemusri Umar kepada awak media, Jumat (17/1/2025).
Proyek pertama adalah pengembangan kawasan loak besi yang selama ini dikenal sebagai tempat jual beli barang bekas, yang akan diubah menjadi area kuliner dan taman yang menarik untuk wisatawan
Sementara itu, revitalisasi Blok D Pasar Klandasan direncanakan untuk menambah kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung, dengan alokasi anggaran sekitar Rp9 miliar untuk menyediakan fasilitas baru bagi 280 pedagang sembako di Blok D.
“Proyek ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal dan menciptakan ruang yang lebih nyaman dan modern bagi masyarakat,” jelasnya.
Proses administrasi untuk kedua proyek tersebut masih berlangsung, dan rencana lelang pengadaan akan dimulai pada Maret 2025.
Dengan adanya proyek-proyek tersebut, pemerintah Kota Balikpapan berupaya untuk tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga memperkuat daya tarik daerah sebagai destinasi kuliner dan perdagangan. (rie)
.jpg)
