Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati mengapresiasi pembentukan 29 brigade pangan di Benuo Taka untuk meningkatkan produksi pertanian.
Brigade pangan merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Setiap brigade pangan beranggotakan sebanyak 15 petani dibentuk langsung oleh Kementan melalui proses pengusulan Dinas Pertanian (Distan) PPU.
“Kami menyambut baik pembentukan brigade pangan. Keberadaan brigade pangan ini diharapkan dapat terus meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani serta mempercepat swasembada pangan nasional seperti yang ditargetkan bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Sujiati, Senin (7/4/2025).
Sujiati mengungkapkan, setiap brigade pangan di Benuo Taka mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementan di tahun ini. Selain itu, brigade pangan ini juga akan dijadikan corong dalam penyaluran bantuan lainnya seperti benih, pupuk, kapur, pestisida dan lainnya.
“Mudah-mudahan pembentukan brigade pangan ini dapat meningkatkan hasil panen, terutama peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sujiati berharap, anggota brigade pangan yang tersebar setiap kecamatan memantau pergerakan harga gabah. Jika, menemukan ada dugaan permainan harga gabah setiap memasuki musim panen dianjurkan untuk melapor ke Distan PPU atau Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU.
“Pemerintah pusat sudah menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram. Diharapkan brigade pangan sebagai corong informasi pemerintah ketika ada yang mempermainkan harga di lapangan,” tandasnya. (Adv)


