Kaltimkita.com, PENAJAM- Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin Alie berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merealisasikan pembangunan Bendung Sungai Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.
Pembangunan infrastruktur pertanian ini telah lama dinantikan oleh petani di Kabupaten Paser dan PPU. Namun, sampai saat ini tak kunjung direalisasikan.
“Kami berharap pembangunan Bendung Telake disegerakan. Karena tidak bisa dipungkiri, sekarang sudah banyak lahan pertanian di PPU dialihfungsikan jadi perkebunan,” kata Syamsudin Alie, Minggu (17/3/2024).
Syamsudin Alie, sistem pengairan lahan pertanian di Benuo Taka selama ini hanya mengandalkan tadah hujan. Imbasnya, banyak sawah hanya bisa digarap satu kali setahun. Pemerintah pusat semestinya mengutamakan pembangunan Bendung Sungai Telake agar produksi pertanian di PPU dan Paser meningkat.
“Petani sudah lama menantikan pembangunan Bendung Telake. Kalau itu sudah dibangun, maka petani bisa menanam dua kali sampai tiga kali setahun dan diselingi palawija seperti Sulawesi dan Jawa,” tuturnya.
DPRD bersama Pemkab PPU terus berupaya mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan Bendung Telake. Jika, infrastruktur pertanian tersebut tidak direalisasikan, maka PPU akan kesulitan untuk mensupport kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.
“Apalagi adanya IKN, kebutuhan pangan akan semakin meningkat. Karena itu, infrastruktur pengairan lahan pertanian harus cepat dibangun agar PPU bisa mensupport kebutuhan pangan IKN,” pungkasnya. (Adv)
.jpg)
.jpg)
