KaltimKita.com, BALIKPAPAN - In House Training Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) terus dilakukan di sekolah-sekolah. Salah satunya oleh SDIT Istiqamah Balikpapan Kota, Jumat (6/11/2021) kemarin. Mereka mengundang secara langsung pemateri berkompeten Dr Baharuddin Mpd.
Kepala SD Kemala Bhayangkari tersebut memberikan materi perihal AKM dan penilaian terhadap guru. Para guru SDIT Istiqamah cukup antusias dan serius dalam menerima materi.
Ya dalam materi kali ini, untuk penilaian soal, penulisan dilakukan oleh guru atau tim penulis soal pada setiap satuan pendidikan mengacu pada kisi-kisi yang telah disusun.
”Soal dapat ditulis dalam format kartu soal yang digunakan pusat asesmen dan pembelajaran, atau dapat dikembangkan tersendiri dengan memuat 5 komponen,“ ujar Dr Baharuddin Mpd.
Pun dengan AKM, kata dia dalam menjabarkan materi yakni penilaian kompetensi atau kemampuan mendasar yang dilakukan kepada peserta didik agar mampu mengembangkan kemampuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi mendasar yang dinilai dalam AKM adalah Literasi Membaca dan Numerasi.
”Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid,“ jelasnya.
Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau yakni perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan. Misalnya di satuan pendidikan: antara kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan atribut tertentu.
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seha- rusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompe- tensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. (and)