KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengcab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Balikpapan langsung tancap gas melakukan berbagai agenda. Salah satunya dengan melaksanakan Kejuaraan Kota (Kejurkot) di Lapangan Petanque Sepinggan Pratama, Sabtu (6/11/2021).
Diikuti 28 atlet dari tiga klub, kejuaraan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin.
Ketua Pengcab FOPI Balikpapan Muhammad Aunillah mengatakan kejurkot kali ini sebagai pelipur lara atlet. Mengingat hampir dua tahun tak ada kejuaraan bisa dirasakan lantaran Covid-19. Disisi lain, event ini sekaligus agenda kerja pertama usai terpilih pada Maret 2021 lalu.
”Ada empat kelas yang dipertandingkan dari total sebelas nomor tanding yang biasa dipertandingkan. Kelas yang tidak dipertandingkan, nantinya hanya dilihat dari hasil ranking para atlet,“ kata Muhammad Aunillah. Empat kelas yang dimainkan selama dua hari yakni single man dan woman serta shooting man dan woman.
Mengingat kejuaraan cukup lama tidak dirasakan atlet, ia mengaku sentuhan para atlet menurun. Hal ini cukup wajar, karena selama ini atlet hanya menghabiskan waktunya dengan latihan mandiri saja.
Pun begitu, ia memaklumi kondisi tersebut. Dari kejuaraan ini, diharap gairah mereka kembali dan performa atlet bisa meningkat lagi. ”Kejuaraan ini jadi tahap awal seleksi menuju Pra Porprov,” ujarnya.
Sementara, Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin mengapresiasi pelaksanaan Kejurkot Petanque yang digelar FOPI Balikpapan.
“Saya berharap ke depan semakin sering turnamen maupun kejuaraan yang digelar. Saya juga berharap program pembinaan jadi fokus utama,” kata Muslimin.
Mengingat minim diikuti peserta, ia pun berharap ke depan pengurus mampu menciptakan banyak klub. Sehingga gengsi kejuaraan bisa terasa.
“Dengan hanya tiga klub persaingan kompetisinya tentu beda. Semoga ke depan semakin banyak klub yang bisa dibentuk dan jadi bagian FOPI Balikpapan,” harapnya. (and)