Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Fenomena dugaan ekploitasi anak di bawah umur semakin marak terlihat di Kota Balikpapan. Di mana anak-anak kecil yang harusnya fokus menuntut ilmu pendidikan, seakan dijadikan budak pencari uang dari berjualan dagangan tisu hingga jajanan makanan.
Terkadang mereka tampak berkeliaran berjualan di lampu merah. Dan adapula yang menjajahkan makanan dari restoran-restoran sampai ke kafe-kafe. Dan saat ini, anak-anak itu juga kian ramai berjualan di Pasar-pasar Ramadan.
Ya, sebagai Daerah yang berkembang, tentunya hal tersebut dapat menciderai tatanan Balikpapan sebagai Kota layak anak dan nyaman dihuni.
Kepala Satpol PP Balikpapan, Boedi Liliono pun angkat bicara mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya anak di bawah umur tidak diperbolehkan untuk diberdayakan menjadi pekerja.
Oleh sebab itu, pihaknya pun berencana melakukan penyisiran di tempat-tempat kejadian guna melakukan penertiban. Termasuk mengamankan penarik gerobak sampah yang sering terlihat membawa anak kecil.
"Karena mereka sudah mulai marak kemana-mana. Jadi kami coba melakukan pencarian sore sambil menertibkan kegiatan-kegiatan malam yang melanggar aturan," ungkapnya kepada media saat ikut melaksanakan Sidak Pasar Ramadan, Selasa (19/3/2024).
Boedi melanjutkan, pihaknya tidak hanya berfokus kepada pencarian ekploitasi anak, tetapi juga terhadap penarik gerobak sampah.
Disebutkannya, penertiban yang akan dilakukan sudah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
"Perdanya ada untuk penertiban gerobak itu," ujarnya.
"Kadang-kadang gerobak itu hanya ngetem bukan mencari sampah, tapi hanya modus mendapatkan iba untuk memperoleh THR. Karena kalau yang benar-benar pekerja pencari sampah itu bekerjanya sampai pagi baru pulang," sambungnya.
Untuk penertiban, beber Boedi, para pelaku tersebut nantinya akan diamankan ke Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan untuk diberikan pembinaan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Jadi kalau sudah ditertibkan, selanjutnya kami (Satpol PP) bawa para pelaku ke Dinsos. Yang mana Dinsos memang bertugas memberikan pembinaan kepada anak-anak itu termasuk anak gelandangan," tutupnya. (lex)