Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Tokoh Muda Paser Kalimantan, David Christian menyatakan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini diungkapkannya pada saat ditermui media di Café e-Walk Balikpapan Superblok Jl. Jenderal Sudirman 47A Balikpapan Kalimantan Timur, pada Sabtu (23/7/2022).
David Christian yang juga selaku Pengurus Harian Organisasi Tariu Borneo Bangkule Rajakng dan Panglima Laskar Adat Dayak Nasional menyampaikan, bahwa pada prinsipnya warga Kaltim khususnya warga Sepaku Kab. Penajam Paser Utara mendukung penuh rencana besar pemerintah yang menjadikan wilayahnya menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
"Keberadaan IKN di Sepaku nantinya memberikan dampak positif terhadap kehidupan warga yang tinggal di wilayah Sepaku baik dari aspek ekonomi, sosial budaya dan sebagainya," ujar David Christian kepada media.
Proses pembangunan IKN Nusantara, lanjut David, juga akan memberikan banyak dampak negatif diwilayah Kaltim khususnya bagi warga Sepaku.
"Apabila pemerintah tidak melakukan persiapan serius dan penanganan khusus terhadap warga Kaltim dikhawatirkan akan terjadi banyak permasalahan dan bisa saja proses pembangunan IKN terhambat," sambungnya.
David mengungkapkan, pada prinsipnya warga Kaltim khususnya warga Sepaku Kab. Penajam Paser Utara mendukung penuh proses pembangunan IKN, sebab keberadaan IKN di Sepaku nantinya memberikan dampak positif terhadap kehidupan warga.
Sebagai bentuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara, David menitipkan beberapa pesan kepada pemerintah yakni, Suku Paser sebagai salah satu suku yang ada di Kalimantan telah menghuni Hulu Teluk Balikpapan tanah negeri Paser yang saat ini menjadi lokasi IKN sejak lama.
Masyarakat Paser khususnya warga Kecamatan Sepaku tidak akan mampu bersaing dengan warga dari luar Kalimantan sehingga pemerintah dapat meningkatkan SDM dan SDA di wilayah Sepaku agar dapat bersaing dengan warga dari luar Kalimantan yang akan tinggal di wilayah IKN," kata David.
Kemudian, warga Kecamatan Sepaku agar diberi kesempatan untuk hidup layak, mendapatkan tempat tinggal yang layak dan memberikan lahan untuk dapat mempertahankan hidup dengan bercocok tanam.
"Warga Paser diberikan kesempatan menjadi bagian dari Badan Otorita, menjadi ASN, TNI/ Polri dan pegawai lainnya dengan persyaratan khusus," harapnya.
"Juga, masyarakat Suku Paser yang memiliki kemampuan dan keterampilan diberikan kesempatan untuk turut serta dalam proyek pembangunan IKN," tambahnya.
David menambahkan, agar Identitas suku Paser tidak dihilangkan dengan memberikan ornament suku paser dalam setiap bangunan pemerintah dan nama-nama pejuang Paser dibuat menjadi nama-nama jalan di IKN. (*)