Tulis & Tekan Enter
images

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy

Entaskan Kemiskinan Melalui Pembinaan, Ini Dia Sejumlah Program DKUMKMP Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kaltim, Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan turut melibatkan para pelaku UMKM binaanya dalam gelaran Expo MTQ di BSCC Dome, Balikpapan Selatan 16-21 Mei 2023.

Hal itu dilakukan sejatinya demi menyukseskan program prioritas pengentasan kemiskinan melalui pembinaan UMKM di bawah DKUMKMP Balikpapan.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy menjelaskan, bahwa dalam hal pembinaan, pihaknya lebih dulu memprioritaskan pemula yang utamanya memiliki dokumen perizinan. 

Kemudian, para komunitas/kelompok UMKM tersebut akan dididik, dilatih dan dibina, serta diperkenalkan dengan Entrepreneur berpengalaman yang lebih dulu berkecimpung di dunia UMKM. 

"Dan mereka (UMKM pemula) juga akan kami kenalkan dengan pasar yang lebih luas," ungkapnya saat menghadiri penutupan MTQ ke-44, Ahad (22/5/2023) malam.

Heru meneruskan, pihaknya juga mengarahkan supaya rata-rata para komunitas/kelompok itu mesti memiliki manajemen yang baik. Pun begitu, akan diperkenalkan dengan teknologi digital dan cara mengetahui produksi produk.

"Harapanya dengan memiliki produk unggulan, itu nanti bisa membantu kelompok/komunitasnya mereka untuk meningkatkan kesejahteraan hidup para keluarganya," harapnya.

 Komunitas IWAPI Balikpapan, Larasati (kanan) dan Aida dari Komunitas KITA, saat memperkenalkan produk-produk unggulannya

Setelah pihaknya membekali semua hingga menjadi pelaku UMKM yang lengkap, maka pembinaan selanjutnya akan diserahkann ke Dinas Perdagangan untuk mengenal tentang mengembangkan arah industri.

"Seperti mengembangkan teknologi peralatannya dan juga mengenalkan tentang kebutuhan ekspor. Serta mengenalkan tata cara pengemasan yang baik," sambungnya.

Lantas, pihaknya juga bisa mengupayakan para pelaku UMKM yang sudah terbekali ilmu itu, untuk dipekerjasamakan dengan Dinas Pariwisata tentang pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan, untuk mengangkat ekomi kerakyatan yang ada di Kota Balikpapan.

"Nah, nanti banyak even yang berhubungan dengan dinas pariwisata yang bisa melibatkan mereka," akunya.

Heru menambahkan, dan bagi UMKM yang sudah mapan, DKUMKMP bisa membantu memberikan jalan investasi daerah melalui DPMPT.

"Dengan cara kami akan mengenalkan berbagai macam kebutuhan daerah yang ingin bekerjasama," ucapnya.

Sementara itu, Komunitas IWAPI dan KITA yang tergabung dalam UMKM Kota Balikpapan mengaku senang dapat terus dilibatkan dalam even-even termasuk Expo MTQ. Di mana mereka dapat memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulannya.

Bahkan diakuinya, selama enam hari berjualan di Expo MTQ, komunitasnya dapat meraup hingga Rp 7 Juta. 

"Dilibatkannya kami dalam even-even itu sangat membantu sekali bagi kami para pelaku UMKM. Dan kami berterima kasih sekali karena sudah dibantu dan difasilitasi," kata Larasati selaku penanggung jawab IWAPI. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar