KaltimKita.com, SANGATTA – Memasuki Pilkada Kutim 2020 lantas kemana arah dukung warga perantau Flores, Sumba, Timor, Rote, Alor Provinsi Nusa Tengara Timur ini? Untuk itu, Selasa (20/10/2020) berkesempatan mewawancarai warga asal Sikka Flores (NTT) Vinsensius Deddymus Muwa di kedai kopi seruput jalan Yos Sudarso Sangatta Kabupaten Kutai Timur.
KaltimKita.com menanyakan Vinsensius alasan kuat apa memilih calon bupati dan calon wakil bupati Kutai Timur H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu?
”Saya pertama–tama sangat mengenal betul bapak Mahyunadi yang terbilang baik tidak membedakan golongan dan etnis. Semua dirangkul dan banyak memperjuangkan nasib buruh perkebunan sawit yang mayoritas di Kutim ini tenaganya kebanyakan dari NTT,” ulasnya.
”Bapak Mahyunadi merupakan seorang pemikir yang memiliki pola pikir menuju perubahan ke depan, saya masih ingat di saat dikutip media KaltimKita.com, kakak kandung sekaligus politisi nasional wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin ST MM menyarankan kepada kedua dinda-dindanya jika Mahyunadi – Lulu Kinsu terpilih pasangan bupati dan wabup wajib kendaraan dinasnya toyota Inova mobil keluarga Indonesia,” sambungnya.
Vinsensius Deddymus Muwa
Lalu timbul pertanyaan dari warga yang membaca informasi media tersebut.
”Pak Unad kalau pake Inova, bapak tidak akan sampai ke kampung kami, karena medan jalannya semi offroad jadi tetap fortuner,” ulas Vinsensius mengutip kembali ulasan Kutim.
Namun yang membuat Vinsensius berdecak kagum, karena Mahyunadi langsung angkat bicara dan menegaskan di acara deklarasi Pinrang Bersatu Masseddi di Gedung Buana Mekar beberapa waktu lalu dalam orasinya. “Yang perlu diganti itu bukan mobilnya tapi jalannya yang diganti dibangunkan baru ini baru namannya perubahan, (maaf ) bukan menata kembali apa yang mau ditata tersentuh pembangunan saja belum malah kerusakan kian parah,” tegas Visensius dengan nada lantang.
Vinsensius percaya di tangan nomor urut 1 MaKin Kutim akan bebas defisit zero, selain itu jangan sampai terulang kembali kejadian ruang kerja disegel di kantor Pemkab Kutim karena terutang.
Tetap apresiasikan positif kerja Pjs Bupati Kutim Jauhar setujui tanda tangani KUA PPAS RAPBD Kutai Timur 2021 disepakati Rp 2,6 Triliun bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan. Sesuai harapan Vinsensius selesaikan piutang selanjutnya Insya Allah Mahyunadi - Lulu Kinsu yang melanjutkan untuk membebaskan Kutim dari zero defisit memasuki masa priode bupati 2021 - 2024.
Walau demikian tetap apresiasi upaya Pjs Bupati Kutim Dr M Jauhar Efendi yang terbilang kerja ekstra telah menyetujui sekaligus menandatangani KUA PPAS RAPBD 2021 yang disepakati Rp 2,6 Triliun.
Berbeda pula saat Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang ST MM sebesar Rp 3,55 triliun namun oleh Pjs Bupati Kutim Jauhar nominal angkanya dikurangi.
Yang mana degan telah disetujuinya KUA PPAS RAPBD 2021 sebesar Rp 2,6 triliun anggaran tersebut murni untuk melunasi piutang, gaji PNS, ASN, TK2D honorer bukan dialihfungsikan ke hal lain.
Kembali pada konteks dukungan nomor urut 1 MaKin maka pada 27 Oktober 2020 mendatang Flobamora yang terdiri dari Flores, Sumba, Timor, Rote, Alor Provinsi NTT akan digelar deklarasi pernyataan sikap 9 Desember 2020 mendatang siap menangkan cabup nomor urut 1 MaKin sebagai pasangan bupati dan wabup Kutim.
Vinsensius memang yang belum satu suara. “Saya yakin ada saatnya Keluarga Sikka akan bersatu di kubu Makin,” tutupnya. (tim)
.jpg)
