Kaltimkita.com - TANA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2022 kepada DPRD Kabupaten Paser melalui rapat paripurna. Ada empat yang dijabarkan sesuai visi misi Paser Maju Adil dan Sejahtera (Mas).
Pertama adalah mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan, mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, dan terakhir meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
Fahmi mengatakan pendapatan dalam APBD tahun 2022 direncanakan sebesar Rp 2,54 triliun lebih kemudian dapat direalisasikan sebesar Rp 3,02 triliun atau sekitar 118,78 persen. Untuk pendapatan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, direncanakan sebesar Rp 170,96 miliar dan terealisasi sebesar Rp 135,35 miliar atau sekitar 79,17 persen.
"Pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp 2,37 triliun, terealisasi sebesar Rp 2,89 triliun atau 121,80 persen," kata Fahmi, Selasa (28/3/2023).
Untuk lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, ditargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 4 miliar, dan terealisasi sebesar Rp 868 juta atau 21,72 persen. Sedangkan untuk belanja daerah, dianggarkan sebesar Rp 2,91 triliun dan yang dapat direalisasikan sebesar Rp 2,54 triliun atau terserap sebesar 87,02 persen dari rencana.
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah tepat waktu atau lebih cepat dalam penyampaian LKPj tersebut.
Selanjutnya DPRD Paser akan segera membahas ini di internal dan kemudian memberikan rekomendasi apa saja yang harus diperbaiki. (Adv)
.jpg)
