KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Diputuskannya pemindahan IKN ke Kaltim, membuat gairah bisnis properti diprediksi bakal bergairah dan meningkat. Tentunya sektor ini paling banyak dibutuhkan para pendatang menuju ibu kota negara baru. Tak hanya rumah hunian tapi juga apartemen dan lainnya.
Ya Ketua DPW Perhimpunan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara (Perwiranusa) Kaltim, Dr Abriantinus, M.A mengatakan sektor properti sejatinya sebuah barometer pemulihan atau kemajuan ekonomi. Bahkan tolok ukur peningkatan ekonomi.
Adanya IKN, kata dia bidang ini bakal meningkat. Masyarakat datang ke IKN, tentu membutuhkan tempat tinggal. ”Intinya berbicara barometer pertumbuhan ekonomi, pasti dilihat dari properti. Jika sektor properti menggeliat, berarti akan kebutuhan sektor ekonomi meningkat,“ jelas Dr Abriantinus, M.A.
Perwiranusa sebagai salah satu himpunan pengusaha properti sangat optimis melihat potensi tersebut.
“Kami sempat berdialog dengan Kepala Otorita IKN, beliau mengajak seluruh pelaku properti dan pengusaha untuk berkontribusi terhadap pembangunan IKN. Dan kami Perwiranusa juga akan berusaha untuk berkontribusi,“ ujarnya.
Nah, sejak sekarang, ia mengatakan pengusaha lokal harus cepat tanggap dan membangun komunikasi dengan pengusaha asal Jakarta. Disisi lain, tantangan bagi masyarakat Kaltim khususnya untuk sungguh-sungguh menyiapkan SDM yang unggul.
“Dengan banyaknya kompetitor dan orang yang masuk ke Kaltim, dari sekarang sudah harus segera menyiapkan tenaga kerja. Termasuk para pengusaha lokal. Sehingga tidak menjadi penonton ketika IKN dibangun,“ katanya.
Memang, berdirinya IKN sebuah hal yang paling optimis terealisasi. Terlebih, menurutnya karena pertama dasar hukumnya atau Undang-Undang sudah jelas. Andai, belum pasti masih pesimis. ”Artinya fokus semua pemangku kepentingan baik pusat dan daerah arahnya ke IKN,” akunya.
Ia menambahkan banyak harapan besar jika IKN bisa berjalan secara konsisten. Dampaknya akan sangat positif bagi Kaltim itu sendiri.
“Harapan kami dengan adanya IKN, Kaltim bisa semakin maju, Indonesia semakin hebat dan sumber daya manusia terpacu untuk lebih baik. Dan harapan lain, pemerintah memprioritaskan kearifan lokal di berbagai aspek,“ tutupnya. (and)