Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan berlanjut melaksanakan Rapat Paripurna yang ke-21 masa sidang III dengan agenda, penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (ABPDP) tahun anggaran 2023, di gedung Parlemen.
Adapun Paripurna yang dilaksanakan sekitar pukul 14.30 wita itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) yang mewakili Wali Kota Balikpapan. Dan rapat dipimpin oleh Wakil DPRD Kota Balikpapan, Budiono.
Budiono mengatakan, bahwa pihak Pemerintah sudah menjawab terkait pemandangan umum yang disoroti Fraksi-fraksi dalam Paripurna lalu. Seperti persoalan banjir, di mana dijelaskan mengenai titik banjir ditahun ini sudah mulai berkurang, dan diharapkan pada 2024 mendatang akan semakin minim.
“Tahun ini banjir masih 49 titik, dan tahun depan diharapkan sisa 36 titik banjir,” jelas Budiono kepada media usai Paripurna.
Kemudian untuk pelayanan air bersih PDAM, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) belum dapat menyertakan modal ke Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Dikarenakan, jelasnya, ada pernyataan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang mengharuskan ada kajian dahulu sebelum penyertaan modal.
Selain itu, Budiono menyoroti jawaban Wali Kota yang menyampaikan adanya penambahan anggaran sekisar Rp 80 Miliar terhadap proyek Multiyears DAS Ampal.
“Alasan Pemkot kenapa angka jadi segitu, karena ada dana transport dari Pusat. Tapi saya berharap nanti Fraksi-fraksi juga ikut menanyakan hal itu, karena pada pembahasan lalu angkanya tidak segitu,” pungkasnya. (lex)