KaltimKita.com, KUTAI TIMUR - Dari pantauan Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, SH., S.I.K., M.Si tingkat partisipasi masyarakat untuk patuh akan kedisplinan penerapan aturan protokol kesehatan (Prokes) melalui penerapan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Tingkat Mobilitas), nampaknya masih belum juga dipahami dan disadari dengan seksama.
Kembali Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, SH., S.I.K., M.Si melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Kutim Ipda Danang Wahyu R mengungkapkan sejauh ini upaya mengantisipasi bersama pemerintah daerah terus dilakukan, berbagai sosialisasi intensif terus dilakukan kepada masyarakat.
”Harapan kami tentunya masyarakat dapat sama – sama sebaliknya membantu kami dalam berupaya berjuang keras memutus penularan mata rantai covid 19, kita bisa melihat sendiri saat sekarang saja berapa banyak sudah masyarakat terpapar hingga meninggal dunia karena covid 19, lantas mau berapa lama lagi kita terus – terusan berada di zona merah covid – 19 tanpa kita sendirilah yang mengubahnya,” kata Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, SH., S.I.K., M.Si.
Sebenarnya kami satgas pengamanan tidak ingin pula bertindak tegas apabila sama – sama menyadari bahu membahu memerangi corona virus ini,” tambah Kapolres pada arahanya demi masyarakat Kutim.
Lantas jurnalis KaltimKita.com mewawancarai melalui Kasubsi Penmas Humas Res Kutim Ipda Danang di bawah petunjuk Kapolres Kutim mengingat masih maraknya sarana – sarana seperti kafe yang didatangi pengunjung?
“Mengatasi hal itu, kami dari kepolisian hingga saat sekarang secara berkelanjutan dan rutin melakukan giat patroli PPKM level 4, apabila didapati sarana hiburan yang mengundang atau mendatangkan keramaian maka akan langsung di mampiri bersama tenaga kesehatan (nakes) melakukan swab antingen secara acak,” ulas Ipda Danang.
Ipda Danang menegaskan seperti halnya pada Sabtu (14/8/2021) dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Kutai Timur AKP Pujito, S.H., MAP., baru – baru ini telah serius melaksanakan penerapan PPKM level – 4 dengan sasaran pengunjung pusat keramaian.
Kafe mana saja yang menjadi giat ops sasaran PPKM level – 4 yang dipimpin langsung oleh AKP Pujito kala itu? Kasubsi Penmas Humas Res Kutim langsung menanggapi pertanyaan wartawan.
”Adapun kafe yang disanggong petugas giat ops PPKM level 4 malam itu yaitu Cafe Pengsiong Coffee, kawasan Jalan Karya Etam, Sangatta Utara termasuk Cafe Lignit. Adapun hasil giat swab antigen secara acak diketahui dari 14 pengunjung kafe sebanyak 13 pengunjung dinyatakan negatif sementara 1 pengunjung kafe OTG Covid – 19,” ungkap Ipda Danang.
Ipda Danang membeberkan sementara hasil giat disimpulkan berkenaan dengan sanksi sosial yaitu 1 penutupan kafe Lignit Sampai dengan batas yang ditentukan, karena didapati salah satu karyawan cafe dinyatakan Positif COVID-19, namun Orang Tanpa Gejala (OTG), dan petugas menyarankan untuk istirahat melakukan isolasi mandiri di rumah dibantu dengan pengawasan Ketua RT dan masyarakat atau tetangga setempat. “Untuk sanksi teguran sebanyak 14 orang, adapun kekuatan personil pada giat PPKM sebanyak 50 personil,” tutup Kasubsi Penmas Humas Res Kutim. (aji/rin)
.jpg)
