PENAJAM,- Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan kesempatan seluas-luanya bagi kaum perempuan untuk bersaing dengan laki-laki dalam berkarya di daerah khususnya untuk menjadi pejabat di lingkungan pemkab PPU. Namun tentunya perempuan tersebut harus memiliki kapasitas yang memang layak untuk diberdayakan.
Bukan sebaliknya, karena dengan semakin cerdasnya kaum perempuan justru angka perceraian semakin tinggi. Karena perceraian berdasarkan data yang ada, terjadi lebih besar merupakan inisiatif dari para perempuan atau istri.
Perihal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam disela-sela acara perayaan HUT Darma Wanita Persatuan (DPW) ke-23 kabupaten PPU yang digelar di Aula Lantai I pemkab PPU, Kamis, (15/12/2022) pagi.
“Silahkan kaum perempuan mari berkompetisi dengan laki-laki kalau memang mereka memiliki kapasitas untuk menjadi pejabat di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di PPU. Tapi jangan karena semakin cerdasnya kaum perempuan justru angka perceraian semakin tinggi di PPU, ini yang tidak kita harapkan,” pinta Hamdam.
Dikatakan Hamdam bahwa dengan tema “membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital” bahwa tema ini menginspirasi perempuan untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita kaum ibu.
Sebagaimana diketahui lanjut dia, bahwa Dharma Wanita adalah salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang telah berperan aktif dan strategis menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi dalam menyukseskan program pemerintah.
Untuk itu Hamdam berharap DWP tidak hanya melakukan kegiatan rutin yaitu arisan, namun juga kegiatan sosial sebagai contoh kegiatan lingkungan, sebagai panutan bagi masyarakat dan menjalin kemitraan dengan pihak pemerintah dan swasta.
“Atas nama pemerintah Kabupaten PPU, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 kepada seluruh anggota DPW Kabupaten PPU. Diusianya yang ke-23 ini, DWP semakin mampu menjadi organisasi yang mandiri dengan visi menjadi organisasi istri Aparatur Sipil Negara yang profesional mengambil peran aktif dan strategis dalam pembangunan bangsa,” tutupnya.
Sementara itu dalam kesempatan ini Ketua DPW Kabupaten PPU, Riawati Tohar mengatakan bahwa upaya emansipasi wanita sesungguhnya telah terlaksana sejak dahulu sejalan dengan upaya untuk memperoleh kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada peringatan HUT DPW persatuan ke 23 ini dirinya mengajak kepada semua kaum perempuan khususnya di PPU untuk menjadikan momentum tersebut sebagai landasan awal terbentuknya organisasi DPW agar mendapatkan ruang begi perempuan untuk berhimpun dan belajar sehingga mempu memberikan kontribusi dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Pemahaman akan peran kita sebagai anggota DPW persatuan akan menjadi modal nyata untuk melangkah kedepan agar mampu menggerakkan bagi prioritas keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam, sejumlah pejabat di lingkungan pemkab PPU, dan ratusan anggota DPW dari masing-masing OPD yang ada di PPU. (Humas6).