Kaltimkita.com, PENAJAM,- Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar masyarakatnya tidak tertinggal dengan para pendatang khususnya seiring pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan.
Kali ini Pemda PPU melakukan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Migas Balikpapan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di wilayah IKN.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemda PPU dengan STT Migas Balikpapan tentang pengembangan dan peningkatan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas SDM yang digelar di kantor bupati PPU pada, Jumat, (12/8) sore.
"Alhamdulillah baru saja kita telah menandatangani MoU bersama STT Migas Balikpapan. Kami berharap melalui kerjasama ini peningkatan SDM di Kabupaten PPU khususnya dalam rangka pembangunan IKN ini dapat terlaksana dengan baik sehingga masyarakat kita tidak menjadi penonton karena kalah dengan pendatang yang SDM nya lebih baik, " kata Hamdam.
Hamdam juga berharap dengan ditandatanganinya MoU tersebut ke depan akan lebih banyak menciptakan hal-hal positif khususnya dalam rangka peningkatan SDM di daerah. Dirinya juga berharap Ke depan agar STT Migas di PPU dapat membantu peningkatan SDM dengan berbagai variasi yang diberikan sehingga dapat menjadi warna baru bagi masyarakat Kabupaten PPU
"Kami berharap pihak STT Migas ini bisa mensupport masyarakat di Penajam dengan berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan, tentunya agar bagaimana bisa membantu kita mempercepat peningkatan SDM yang ada di daerah," kata Hamdam.
Sementara itu saat ditemui usai penandatanganan MoU ini Plt. Ketua STT Migas Balikpapan, Bambang Sugeng mengatakan bahwa berbagai kegiatan seperti mulai penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta sejumlah kegiatan juga rencananya akan dikerjakan secara khusus terutama menyangkut dengan adanya IKN
"Tujuan kami adalah pengembangan SDM yang paling utama tentunya melalui pembelajaran dan pelatihan. Jadi kita nantinya memotivasi SDM di Kalimantan Timur agar tidak menjadi penonton di IKN tetapi mereka harus bisa menjadi pelaku di sana, "kata Bambang Sugeng
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengawali kegiatan peningkatan SDM di kaltim, salah satunya bahwa khususnya anak-anak Kaltim yang sekolah di STT Migas lulusannya akan disertifikasi terutama mereka yang mempunyai jurusan perminyakan.
Bambang Sugeng menilai bahwa SDM di Kaltim saat ini masih banyak tertinggal dengan SDM yang masuk dari luar kaltim sehingga SDM lokal sedikit tersingkirkan.
"SDM Kaltim harus tampil bukan jadi penonton. Maka saya tidak mau itu terjadi. Bolehlah tenaga ahlinya yang tampil datang dari luar, tetapi SDM kita juga harus tampil juga di sana. Kita harus membantu pemerintah dalam mengatasi hal tersebut, jadi konkritnya itu yang akan kita lakukan ke depan di PPU, " tutupnya. (adv)